Jangan pernah meremehkan kantuk saat berkendara. Karena akan berakibat fatal. Mengantuk saat berkendara bisa membuat kita tertidur meski hanya beberapa detik. Itulah yang dinamakan microsleep atau tidur singkat. Dalam Wikipedia dijelaskan microsleep atau tidur singkat adalah sebuah kejadian kehilangan kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa mengantuk. Sehingga seseorang bisa tertidur secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat, yaitu satu detik hingga dua menit yang disertai sentakan kepala yang keras. Sentakan kepala yang tiba-tiba tersebut menjadi tanda jika seseorang ketiduran.
Peringatan untuk jangan menyetir saat mengantuk atau jika mengantuk jangan menyetir banyak terpampang di jalan raya. Namun tidak semua orang memperhatikan peringatan tersebut. Dan sudah banyak terjadi kecelakaan yang diakibatkan mengantuk.
Seperti yang terjadi pada seorang guru TK sepulang mengajar di sebuah sekolah di Surabaya. Sekitar jam 12.30 di Frontage Gedangan, Sidoarjo. Jam-jam rawan mengantuk, kondisi yang capek disertai cuaca yang mendung membuatnya sering mengerjapkan mata untuk mengusir kantuk. Pada kantukan pertama dia hampir menyenggol sepeda motor lain. Untuk sesaat dia berhasil menguasai keadaan. Tapi tidak berlangsung lama, karena tiba-tiba saja dia merasa mimpi melayang. Begitu sadar, dia kaget melihat tangannya yang berdarah serta terheran-heran mengapa banyak orang yang mengerubungi.
Alhamdulillah masih banyak orang baik di sekitar kita. Begitu melihat bu guru yang masih muda tersebut sudah sadar, seseorang langsung menanyakan nomor telepon yang bisa dihubungi. Dengan kondisi masih bingung dia langsung menyebutkan nomor telepon seseorang yang sudah dia hafal diluar kepala. Tak butuh waktu lama, orang baik tersebut segera menelpon mengabarkan kondisi bu guru yang terkapar di pinggir jalan dan mengirim foto untuk memperjelas keadaan.
Allah menggerakkan orang-orang untuk menolong. Ambulan juga sudah siap mengantar ke rumah sakit terdekat. Alhamdulillah tidak ada luka serius yang tampak.
Namun Allah juga menggerakkan seseorang untuk berbuat jahat dengan mengambil kesempatan di saat ada musibah. Uang di dompet bu guru hilang semua. Allah tidak hanya menguji kesabaran bu guru tersebut atas musibah yang dia alami. Namun Allah juga menguji orang-orang disekitarnya. Apakah mau menolong ataukah hendak berbuat tidak baik.
Penulis : Haryanti
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI