Lihat ke Halaman Asli

Sang Pawana

Diperbarui: 4 Maret 2017   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesaat kupandangi disekelilingku
Hanya untuk menemukan wujudmu
Sayang aku tak bisa menemukanmu
Dalam benakku aku bertanya seperti apakah kamu

    Gemuk, kuruskah badanmu
    Cantik, burukkah rupamu
    Entahlah, ilusiku tak sanggup membayangkanmu
    Seperti apa wujudmu

Selalu teringat ketika engkau melintasiku
Dengan mudahnya kau hempaskan seluruh tubuhku
Tapi aku hanya diam, terpukau olehmu
Mematung dan menikmati setiap sentuhanmu

    Ketika engkau gembira
    Kau berikan ku kenikmatan
    Ketika kau marah
    Kau acak-acak diriku semaumu

Sesaat aku  berfikir begitu egosikan kamu
Angin….
Sang pawana penuh makna
Yang hanya bisa ku rasa tapi tak bisa ku pandang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline