Lihat ke Halaman Asli

Kalut Jiwa Anak-anak

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekumpulan anak bersepeda

Dilema oleh norma sekolah

Memutuskan untuk membangkang

Merayap penuh kegelisahan dalam setiap kayuhannya

Kegelisahannya semakin menjadi

Mendengar panggilan dari yang ditakutinya

Mereka hampir-hampir lupa

Atau memang benar-benar gelisah

Hingga tak sadarkan, jika esok Minggu gembira

Tak ada buku, guru, sekolah bahkan hukuman

Kedilemaan mereka mengetukkan mata hati

Naluri itu mengembalikannya

Pada sebuah tempat yang mententramkan

Mempersembahkan jiwa di bawah kalut jiwa

Yang tak sabar bertemu rumah

Krian, Januari 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline