Lihat ke Halaman Asli

Haryanih

Mahasiswa

Etika Penulisan Ilmiah dan Plagiasi

Diperbarui: 16 Juni 2023   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Etika 

Etika adalah norma atau standar aturan perilaku yang membahas secara kritis (critical),
rasional (rational), dan sistematis (systematic) tentang moral serta mengarahkan moral
tersebut untuk memilih perilaku kita sendiri dan hubungannya dengan yang lain. Seperti
yang diungkapkan oleh Cooper dan Schindler sebagai berikut (2011: 32). Etika menurut
KBBI yaitu ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak).

Pengertian Etika Ilmiah

Etika penulisan ilmiah adalah norma atau standar aturan perilaku yang harus dilakukan (dan yang tidak boleh dilakukan) oleh penulis tentang baik (dan buruknya) cara penulisan ilmiah.

Tujuan dan Fungsi Etika

  • Menjamin akurasi temuan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. 
  • Untuk melindungi hakikat peneliti. 
  • Untuk melindungi objek peneliti dari pemalsuan dan kerusakan. 
  • Menjaga reputasi ilmuwan. 
  • Menegakkan etika moral dalam berperilaku.

Sifat Etika Penulisan Ilmiah

  • Sebagai bagian sistem iptek yang menentukan kemajuan ilmu pengetahuan. 
  • Memelihara hati nurani diri peneliti dengan berpegang pada moralitas peneliti. 
  • Mengawal penghormatan pada nilai-nilai etika dalam penelitian. 
  • Membangun iklim penelitian yang sehat, kuat dan bermartabat.

Pengertian Plagiasi

Plagiasi adalah tindakan menyalin sebagian atau seluruh hasil karya orang lain baik secara sengaja maupun tidak sengaja tanpa mencantumkan sumber yang didapat untuk penulisan karya tersebut,sehingga seakan-akan karya tersebut merupakan murni dari hasil penelitian diri sendiri.

Tingkatan Plagiasi

Plagiasi ringan : Plagiasi ringan inidapat terjadi jika penjimplakan karyaoleh seseorang kurang dari 30%. 

Plagiasi sedang : Pada plagiasi sedang, kesamaansatu jurnal dengan jurnal lain mencakup 30%-70% dimana hal ini tidak dapat ditoleransi lagi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline