Lihat ke Halaman Asli

Harris Aryadin

Karyawan Swasta

Mengenal Virus West Nile, Virus Mematikan yang Menyerang Negara Israel!

Diperbarui: 5 Juli 2024   05:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serangga Nyamuk Culex yang sedang menggigit manusia (pixabay.com/francok35)

Baru-baru ini, negara Israel mengkonfirmasi bahwa  mereka diserang oleh wabah virus West Nile. Dikutip dari laman The Jerusalem Post,  Rabu (03/07/2024), terdapat 11 orang yang meninggal dari 153 orang yang terinfeksi virus tersebut. 

Menurut Kementerian Perlindungan Lingkungan Israel, bahwa nyamuk yang menjadi pembawa virus West Nile ditemukan di wilayah Mediterania Tel Aviv, kota tetangga Herzliya, Petah Tikva,  Kiryat Ono, desa-desa dekat kota pesisir Netanya, dan di Eilat serta Dewan Regional Hevel Eilot di Israel selatan. 

Banyaknya masyarakat yang terpapar virus tersebut, Kementerian Perlindungan Lingkungan Israel pun mengimbau kepada pemerintah maupu masyarakatnya untuk meningkatkan upaya pemantauan dan pemusnahan.

Namun, sebenarnya Apa itu Virus West Nile?

West Nile adalah arbovirus zoonosis yang berasal dari artropoda (kelompok besar yang mencakup serangga) dari famili Flaviviridae. Nyamuk biasanya tertular virus ini dengan menggigit burung yang terinfeksi. Virus berkembang biak di dalam tubuh nyamuk dan kemudian ditularkan kepada kita melalui gigitannya. Lamanya waktu sebelum kita merasakan gejala, biasanya berkisar antara dua hingga 14 hari setelah digigit. Namun, virus ini tidak dapat menular dari manusia ke manusia.

Menurut WHO (World Health Organization), West Nile bukanlah virus baru melainkan virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1937 di West Nile, Uganda, Afrika Timur. Dan nama West Nile sendiri, diambil dari wilayah tersebut.

Gejala Virus West Nile

Gejala infeksi virus West Nile bisa bervariasi dari ringan hingga parah. Mayoritas orang yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala apapun, tetapi sekitar 20% dari mereka yang terinfeksi bisa mengalami gejal, demam, sakit kepala, mual dan muntah, ruam pada kulit, kelelahan dan lemah.

Pada kasus yang lebih parah, terutama pada orang lanjut usia (50 tahun keatas) dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, gejala yang muncul bisa lebih serius, seperti radang otak (encephaliti), radang sumsum tulang belakang (meningitis), kelumpuhan, bahkan kematian.

Cara Mencegah Virus West Nile

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline