Lihat ke Halaman Asli

Harris Aryadin

Karyawan Swasta

Memulai Food Combining? Ini Tips Praktis bagi Kamu sebagai Pemula!

Diperbarui: 3 Juli 2024   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi food combining salad sayur (pixabay.com/TheDesignLady87 )

Food combining merupakan salah satu tren baru yang semakin populer akhir-akhir ini. Banyak orang tertarik dengan metode ini karena klaimnya yang menjanjikan peningkatan energi, penurunan berat badan, dan perbaikan masalah pencernaan.

Apa Itu Food Combining?

Food Combining merupakan pola makan yang berfokus bagaimana mengkombinasikan makanan untuk meningkatkan pencernaan, penyerapan nutrisi, dan kesehatan secara keseluruhan. Konsep ini mengusulkan agar makanan dikonsumsi dalam kombinasi yang tepat agar proses pencernaan menjadi lebih efisien dan mengurangi kemungkinan gangguan pencernaan seperti kembung.

Food Combining didasarkan pada prinsip bahwa pencernaan makanan dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu secara terpisah. Prinsip-prinsip dasarnya meliputi:

1. Memisahkan protein dan karbohidrat: Mengonsumsi protein hewani (seperti daging, ikan, telur) dan karbohidrat kompleks (seperti roti, pasta, kentang) dalam waktu yang berbeda untuk mencegah terjadinya ketidaknyamanan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
 
2. Menghindari kombinasi protein yang berbeda: Menyarankan untuk mengonsumsi satu jenis protein dalam satu waktu, karena mengombinasikan berbagai jenis protein bisa memperlambat proses pencernaan.

3. Mengonsumsi buah-buahan secara terpisah: Buah-buahan sebaiknya dikonsumsi secara terpisah dari makanan utama atau sebagai camilan, karena gula alami yang terkandung di dalamnya dapat mengganggu pencernaan makanan lain.

Manfaat Food Combining

Menerapkan Food Combining dapat memberikan sejumlah manfaat potensial bagi kesehatan:

1. Meningkatkan Pencernaan

Dengan memisahkan makanan sesuai dengan prinsip Food Combining, pencernaan dapat menjadi lebih efisien dan mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan pencernaan.

2. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline