Lihat ke Halaman Asli

Harris Aryadin

Karyawan Swasta

Mood Food, Benarkah Makanan Dapat Mempengaruhi Mood?

Diperbarui: 3 Juli 2024   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Mood Food (pixabay.com/NB_art )

Apa itu Mood Food?

Mood Food merupakan istilah untuk makanan dan minuman yang memiliki manfaat yang mampu mendukung suasana hati. Makanan bukan hanya sekadar bahan bakar untuk tubuh kita, tetapi juga dapat berpengaruh pada suasana hati dan kesejahteraan emosional kita sehari-hari.  

Pertanyaannya adalah, benarkah makanan dapat mempengaruhi mood? Jawabannya adalah ya, dan berikut ini adalah penjelasan mengenai hubungan antara makanan dan mood. 

Hubungan antara Makanan dan Mood

Hubungan antara makanan dan mood cukup kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti nutrisi, hormon, dan kebiasaan makan. Berikut beberapa cara makanan dapat mempengaruhi mood:

1. Serotonin dan Triptofan

Salah satu cara utama makanan memengaruhi mood adalah melalui pengaruhnya terhadap neurotransmitter serotonin. Serotonin dikenal sebagai "hormon kebahagiaan" karena perannya dalam mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan. 

Makanan yang mengandung triptofan, seperti telur, daging, dan kacang-kacangan, merupakan prekursor serotonin. Konsumsi triptofan membantu tubuh dalam produksi serotonin yang lebih banyak, yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan relaksasi.

2. Gula Darah dan Insulin

Makanan yang kita konsumsi juga dapat mempengaruhi gula darah kita, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi mood. Konsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan tajam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline