Lihat ke Halaman Asli

Harris Aryadin

Karyawan Swasta

Evaluasi Ganda Putra Setelah China Master 2023, Kepercayaan Diri Jadi Masalah Utama.

Diperbarui: 26 November 2023   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ganda Putra Bulutangkis Indonesia ( Foto : badmintalk_com & badminton.ina / Instagram )

Setelah meraih hasil yang tidak maksimal pada turnamen BWF World Tour China Master 2023, pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat melakukan evaluasi terhadap atletnya, kepercayaan diri menjadi masalah utama.

Ganda putra Indonesia gagal lolos ke babak semifinal turnamen BWF World Tour bulutangkis China Master 2023, setelah kedua wakilnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Martin dan Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terhenti dibabak perempatfinal.

Bahkan, ganda putra nomor 1 Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto terlebih dahulu terhenti dibabak 16 besar, diikuti oleh ganda putra seniornya, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Selain dari itu, Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana yang terakhir berhasil keluar sebagai runner-up Denmark Open dan Prancis Open, juga harus takluk dibabak awal China Master 2023.

Bahkan terakhir kali ganda putra Indonesia keluar sebagai juara pada turnamen BWF World Tour yaitu pada bulan Maret di turnamen All England Open 2023 melalui pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Dikutip dari laman Instagram Spot TV, pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menyampaikan bahwa.

"Secara umum penampilan ganda putra Indonesia pada turnamen China Master kembali pada kepercayaan diri atlet yang perlu ditingkatkan, karena hal tersebut berakibat pada penampilan mereka".

"Dari kepercayaan diri yang tidak stabil, konsistensi penampilan nya juga tidak stabil, sisi pertahanan masih kurang rapat. Eror yang masih perlu dikurangi lagi. Sebenarnya hal tersebut terjadi karena kepercayaan diri yang tidak konsisten".

Pada turnamen BWF World Tour musim 2023, ganda putra Indonesia sebenarnya masih memiliki prestasi, bahkan sektor ganda putra berhasil menumbangkan dua gelar turnamen BWF World Tour super 1000 lewat Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Namun adanya cedera beberapa pemain dipertengahan musim 2023, mengakibatkan penurunan penampilan, sehingga mereka cukup sulit bersaing dengan ganda putra Dunia.

Berikut prestasi ganda putra Indonesia pada turnamen BWF World Tour musim 2023.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline