Lihat ke Halaman Asli

Harris Aryadin

Karyawan Swasta

Unggulan Satu Bukan Menjadi Privilage Bagi Timnas Indonesia, Nol Medali dari Badminton Team Event Asian Games 2022

Diperbarui: 29 September 2023   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atlet Bulutangkis Indonesia pada Asian Games 2022 (Foto : badmintalk_com / Instagram )

Indonesia gagal meraih medali pada cabang olahraga bulutangkis di nomor beregu, baik beregu putra dan beregu putri.

Asian games 2022 merupakan pesta olahraga Asia yang ke 19. Kejuaraan ini, semulanya dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 25 September 2022. Namun, karena pandemi Covid 19, Asian Games ditunda hingga 2023.

Tanggal baru diumumkan pada 19 Juli 2022, dimana Hangzhou akan menjadi kota penyelenggara Asian games dimulai 23 September hingga 8 Oktober 2023.

Tim putra dan tim putri Indonesia pada cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2022 gagal meraih medali setelah terhenti di babak perempatfinal.

Tim Putri Indonesia harus takluk dengan skor 0-3 dari unggulan satu, China. Gregoria Mariska Tunjung yang tampil pada partai pertama gagal menyumbang poin untuk Indonesia setelah menyerah dengan skor 14-21 dan 12-21 dari Chen Yufei.

Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti yang bertanding pada partai kedua juga gagal menyumbangkan poin untuk Indonesia. Sempat memberikan perlawanan untuk Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dengan bermain rubber game sebelum takluk dengan skor, 12-21, 21-19 dan 20-22.

Selanjutnya, Putri Kusuma Wardani yang menjadi penentu juga takluk dari He Bing Jiao dengan skor 15-21 dan 19-21.

Yang lebih disayangkan lagi yaitu kekalahan tim putra. Menyandang sebagai unggulan satu buka menjadi privilege bagi tim putra. Pasalnya mereka juga harus takluk dari Korea Selatan yang tidak diunggulkan.

Sempat meraih 1 poin lewat tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang sukses menaklukkan Jeon Hyeok Jin dengan skor 21-15 dan 21-17. Namun, keberhasil tersebut diikuti oleh pemain lainnya.

Ganda putra peringkat 1 dunia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto harus takluk dari Kang Minhyuk dan Seo Seung Jae dengan skor 21-11, 22-24 dan 17-21. Sedangkan Jonatan Christie harus takluk dari tunggal putra peringkat 119 dunia Lee Yun Gyu dengan skor 15-21 dan 16-21.

Hasil buruk tersebut, dilanjutkan lagi oleh Leo Rolly Carnando dan Daniel Martin sebagai partai penentu. Leo Rolly Carnando dan Daniel Martin harus takluk dari Kim Won Ho dan Na Sung Seung dengan skor 18-21 dan 17-21.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline