Sejak bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang Asian games tahun 1962 hingga tahun 2018, Indonesia baru berhasil meraih 4 medali emas pada kategori ganda putri cabang olahraga bulutangkis.
Asian Games merupakan ajang multi-olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia dan diselenggarakan oleh Dewan Olimpiade Asia.
Asian games sendiri dimulai pada tahun 1951 dan India menjadi tuan rumah pertama. Pada saat itu, Jepang berhasil keluar sebagai juara umum, dengan perolehan 24 medali emas, 21 perak dan 15 perunggu.
Cabang Olahraga bulutangkis pertama kali diadakan dalam Asian games yaitu pada tahun 1962, atau edisi ke 4 dari Asian Games. Pada saat itu, Indonesia sebagai tuan rumah.
Asian games 2022 merupakan edisi yang ke 19 dan ke 16 bagi cabang olahraga bulutangkis. Kejuaraan ini, semulanya dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 25 September 2022. Namun, karena pandemi Covid 19, Asian Games ditunda hingga 23 September sampai 28 Oktober 2023, dan diselenggarakan di Hangzhou, China.
Berikut tiga ganda putri Indonesia yang pernah meraih medali emas pada ajang Asian games
1. Minarni dan Retno Kustijah (1962 & 1966)
Ganda Putri Indonesia yang pertama kali berhasil meraih medali emas pada ajang Asian games yaitu Minarni dan Retno Kustijah.
Mereka berhasil meraih medali emas pada ajang Asian games 1962. Kala itu, mereka berhasil menaklukkan ganda putri Indonesia lainnya, Corry Kawilarang dan Happy Herowati dengan skor, 9-15, 15-12 dan 15-6.
Pada ajang Asian games 1966, Minarni dan Retno Kustijah kembali meraih medali emas. Kali ini mereka berhasil menaklukkan ganda putri Jepang, Hiroe Amano dan Tomoko Takahashi hanya melalui dua game langsung, dengan skor 15-9 dan 15-6.
2. Ferawati Fajrin dan Imelda Wiguna (1978)