Lihat ke Halaman Asli

Harris Aryadin

Karyawan Swasta

Pemain Indonesia yang Terakhir Kali Juara Badminton Japan Open di Berbagai Sektor

Diperbarui: 26 Juli 2023   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo ( Foto ; minions_badminton / Instagram)

Pemain Indonesia terakhir yang berhasil keluar sebagai juara pada turnamen badminton Japan open dari berbagai sektor. 

Sektor ganda putra merupakan sektor yang paling banyak menyumbangkan gelar Japan Open yaitu sebanyak 15 gelar, diikuti oleh sektor tunggal putra sebanyak 8 gelar, tunggal putri dan ganda campuran masing-masing 4 gelar. Sedangkan ganda putri menjadi satu-satunya sektor yang belum pernah berhasil meraih gelar pada turnamen Japan Open, sejak turnamen tersebut diadakan pada tahun 1977.

Turnamen Japan Open atau yang biasa dikenal sebagai Yonex DAIHATSU Japan Open Badminton Championships merupakan kejuaraan Bulutangkis BWF World Tour super 750. Turnamen tersebut, sudah diselenggarakan sejak tahun 1977 dan menjadi turnamen bulutangkis yang paling bergengsi di dunia. 

Pada tahun ini, Japan Open akan diselenggarakan di Gimnasium 1 Yoyogi, Tokyo, Jepang dari tanggal 25 hingga 30 Juli 2023 dengan total hadiah sebesar 850.000 dolar AS.

Berikut daftar pemain Indonesia terakhir yang berhasil meraih gelar juara pada turnamen Japan Open dari berbagai sektor.

1. Sony Dwi Kuncoro (Tunggal Putra)

Sony Dwi Kuncoro menjadi tunggal putra terakhir Indonesia yang berhasil meraih gelar juara pada turnamen Japan Open pada tahun 2008. Kala itu, Sony sukses menaklukkan tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei dalam dua game langsung, dengan skor 21-17 dan 21-11.

2. Mia Audina (Tunggal Putri)

Mia Audina merupakan salah satu tunggal putri terbaik Indonesia. Ia, menjadi tunggal putri terakhir yang berhasil meraih gelar juara pada turnamen Japan Open yaitu pada tahun 1997. Kala itu, ia sukses menaklukkan tunggal putri China, Gong Zhichao dalam rubber game, dengan skor 11-3, 2-11 dan 11-5.

Namun, sangat di sayangkan pada tahun 1999, Mia Audina memutuskan untuk pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Belanda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline