Lihat ke Halaman Asli

Harris Aryadin

Karyawan Swasta

Hasil Malaysia Master 2023, Tunggal Putri Indonesia Mencetak Sejarah Baru

Diperbarui: 28 Mei 2023   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tunggal Putri Indonesia, Georgia Mariska Tunjung ( Foto: Badmintalk Photo/Instagram/badmintalk_com)

Tunggal putri Indonesia, Georgia Mariska Tunjung yang tampil pada babak semifinal Malaysia Master 2023, berhasil mencetak sejarah baru bagi Indonesia. 

Georgia Mariska Tunjung, berhasil melaju ke babak puncak Malaysia Master 2023, setelah menaklukkan tunggal putri India, Pusarla V Shindu. 

Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (27/5). Tunggal Putri yang biasa disapa dengan Jorji tersebut, berhasil menaklukkan Pusarla V Shindu dalam dua game langsung, dengan skor 21-14 dan 21-17.

Baca juga: Tiga wakil Indonesia lolos ke babak semifinal

Ini untuk pertama kalinya, bagi Georgia Mariska Tunjung, berhasil tampil di babak final BWF world Tour super 500. Sebelumnya pencapaian terbaik Jorji yaitu, Juara di Spain Master yang merupakan BWF world Tour super 300.

Selain dari itu, Jorji juga menjadi tunggal putri pertama yang mencapai babak final BWF world Tour super 500+ atau Super Series, sejak tahun 2008. Tunggal putri Indonesia terakhir yang berhasil tampil di babak final pada BWF world Tour 500 keatas atau Super Series, yaitu Maria Kristin Yulianti pada turnamen Indonesia Open 2008.

Pada babak final, Georgia Mariska Tunjung akan menghadapi, pemain peringkat satu dunia, Akane Yamaguchi dari Jepang. Kedua tunggal putri ini, sudah bertemu sebanyak 13 kali, yang dimana Georgia Mariska Tunjung berhasil mengambil kemenangan sebanyak 3 kali dan 10 kali mengalami kekalahan. 

Pada pertemuan terakhir, Jorji harus takluk dari Akane Yamaguchi setelah bermain rubber game dengan skor 15-21, 21-13 dan 18-21, pada turnamen HSBC BWF world Tour finals 2022.

Dua wakil lain Indonesia yang bertanding pada semifinal, gagal lolos ke babak final Malaysia Master 2023. Tunggal putra masa depan Indonesia, Cristian Adinata, terpaksa harus mundur setelah mengalami cedera di kaki kirinya. Cristian Adinata mundur pada saat skor 17-19 kala menghadapi wakil India Prannoy H.S.

Selain dari itu, Ganda Putra terbaik Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Daniel Martin, juga gagal lolos ke babak final. Leo/Daniel harus mengakui keunggulan ganda tuan rumah, setelah takluk dalam dua game langsung, yaitu dengan skor 17-21 dan 20-22.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline