Lihat ke Halaman Asli

Haryadi

Pelajar/Mahasiswa

KPI UMY Adakan Kuliah Job Hunting di Era Digital Bersama Coach CDC UMY

Diperbarui: 14 Juni 2024   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama dengan pembicara. By, Admin KPI UMY

Oleh: Haryadi Agust Karya (Mahasiswa KPI UMY)

Yogyakarta - Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KPI UMY) menyelenggarakan kuliah umum  dengan tema "Job Hunting di Era Digital". Dengan menghadirkan Alim Javier Ardiansyah, S.Sos, karir coach Career Development Center (CDC) UMY. Acara dimulai pada pukul 09.00 - 10.30 di Amphiteater Gedung pascasarjana UMY, pada hari Jumat (14/06/2024).

Kegiatan ini sangat meriah dengan dihadiri oleh Rhafidilla Vebrynda selaku Dosen Mata Kuliah Profesi Komunikasi Dakwah dan Mahasiswa KPI UMY. "Kuliah pada kali ini merupakan kuliah terakhir, sekaligus bekal teman-teman untuk dapat mengetahui bagaimana caranya mendaftar pekerjaan dengan CV yang menarik" ujar Rhafidillah.

Saat memulai pemaparan, Javier bercerita bahwa ia merupakan alumni mahasiswa KPI UMY sekaligus murid Ibu Rhafidillah yang saat ini bekerja di CDC UMY. "Pertama-tama yang harus di persiapkan ketika ingin melamar pekerjaan adalah melakukan riset, persiapan CV, persiapan job interview, professional grooming dan action adalah hal yang harus dilakukan," kata javier.

Selanjutnya, Javier menambahkan bahwa "Saat ini fresh graduate atau calo pekerja di tuntut memliki banyak skill dengan kata lain multitasking. Maka dari itu saya menyarankan teman-teman semua yang ada disini sebelum lulus dapat mempunyai skill yang beragam."

Haryadi Mahasiswa KPI UMY

Saat penyampaian materi juga di selingi dengan diskusi dengan antusias peserta yang sangat tinggi, Maryam Andalib peserta dalam kuliah ini menanyakan dua hal mengenai bahasa dalam CV. "Pertama mengenai kualifikasi yang diminta di perusahaan dengan bahasa inggris, apa kita menyesuaikan bahasanya? Kemudian apa aplikasi yang bagus untuk CV bahasa inggris."

Pertanyaan dari peserta di respon baik oleh pembicara dengan mengatakan " Sebelum itu kita lihat dulu perusahaannya, apakah memang biasa menggunakan bahasa inggris atau sering kedatangan tamu dari luar negeri. Kalau kita belum menguasai bahasa inggris dengan baik, baiknya menggunakan bahasa indonesia saja, soalnya bisa jadi boomerang, karena kalau sudah bikin CV bahasa inggris tapi kemampuan kita dibawah rata-rata jadi ga lolos juga pas wawancara." Jawab Javier.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline