Kalau Ahok benar benar bisa dijatuhkan, dan gagal jadi gubernur, gara gara tuduhan penistaan agama seperti yang sedang rame ramenya ini. Mudah mudahan saja, nantinya representasi muslim yang berhasil jadi gubernur DKI menggantikan AHOK, bisa punya integritas moral seperti malaikat.
Karena kalau tidak demikian. Atau kalau yang terpilih jadi gubernur ternyata moralnya cuma kayak yang sudah sudah. (kental pengalaman jadi tokoh muslim sejak mahasiswa, namun akhirnya terjerumus korupsi). Maka tunggu saja nanti akibat terburuknya.
Haqul yakin bila itu terjadi, maka kepercayaan publik terhadap agama islam pasti akan rusak parah! Jadi jangan dikira, dengan adanya ribuan umat islam, yang teriak kofar kafir dan katanya membela islam Besok itu, akan memuliakan islam. Justru yang terjadi sebaliknya. Mereka (atau bisa jadi anda termasuk didalamanya) sesungguhnya secara bersama sama sedang berinvestasi untuk menghancurkan Islam!
Yang terjadi hari ini sebenarnya adalah. Karena partai politik gagal melahirkan pemimpin muslim berkualitas, kemudian umat islam yang mayoritas khawatir kekuasaan akan jatuh ditangan kafir yang minoritas, maka unjuk kekuatan adalah satu satunya jalan untuk merebut kekuasaan.
Sangat mahal harganya bila agama dijadikan komoditas politik. Demi tujuan politik praktis, masa depan agama dikorbankan. Inilah kenapa dulu intelektual muslim, nurcholish madjid mewanti wanti, jangan bawa bawa islam ke arena politik. "Islam yes partai Islam No" kata Cak nur. Karena kalau politik praktis mmbawa bawa simbol islam dan kemudian rusak, maka yang rusak bukan saja partai atau ormasnya. Tetapi yang rusak parah justru islamnya. Paham??!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H