Kaya, miskin dianggap ujian bagi yang menggunakan akal.
Ada yang hidup mencari kekayaan, kekayaan yang bisa membuatnya ingat bahwa dirinya miskin.
Ada yang hidup untuk mencari kemiskinan, kemiskinan yang bisa membuatnya ingat bahwa dirinya kaya.
Mencari kekayaan agar terhindar dari jiwa-jiwa budak kemiskinan yang kadang suka mengeluh.
Mencari kemiskinan agar terhindar dari jiwa-jiwa budak kekayaan yang terkadang suka angkuh.
Kekayaan dan kemiskinan, dua persepsi yang bisa jadi nikmat bagi yang selalu ingat dan petaka bagi yang melupakan nikmat.
Kaya atau miskin keduanya cuma persepsi. Terserah keduanya mau dinilai seperti apa, sekedar sudut pandang pesan semoga tersampaikan.
#mirror
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H