Lihat ke Halaman Asli

Harvin Adnin Hidayat

Student at Airlangga University

Implementasi Lapar Membawa Manfaat Melalui Puasa

Diperbarui: 8 Juni 2022   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ramadhan sudah berakhir akan tetapi ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan selama Ramadhan satu bulan yang lalu, salah satunya manfaat puasa. Puasa pada bulan ramadhan menjadi kewajiban bagi semua umat muslim di dunia.

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,(Q.S Al-Baqarah/2:183)

Dalam menjalankan ibadah, pastilah Allah SWT memerintahkannya pastilah ada maksud dan manfaat bagi yang melaksanakannya. Sebagai muslim, tentu kita berpuasa karena Allah sehingga keseringan hanya fokus pada manfaat spiritual puasa. Padahal, puasa juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, antara lain:

  • Meningkatkan metabolisme tubuh

Berdasarkan penelitian, puasa akan mendorong enzim hati untuk memecah kolesterol dan lemak lalu mengubahnya menjadi asam empedu, yang pada gilirannya, diubah menjadi panas. Hal inilah yang pada akhirnya merangsang metabolisme untuk bekerja lebih cepat.


  • Menurunkan berat badan
    Tubuh kita akan memasuki fase 'berpuasa' setelah delapan jam sejak terakhir makan. Saat itu pula, usus menyelesaikan penyerapan nutrisi dari makanan. Sebagai sumber energi, tubuh akan menggunakan glukosa yang tersimpan di hati dan otot. Namun setelah glukosa habis, tubuh akan memakai lemak sebagai sumber energi. Penggunaan lemak sebagai sumber tenaga membantu menurunkan berat badan dan mengurangi kadar kolesterol selama jangka waktu tertentu. Penurunan berat badan ini dapat mengontrol kadar diabetes dan mengurangi tekanan darah.
  • Detoksifikasi

Selama berpuasa, kita menahan diri untuk mengkonsumsi makanan dan minuman terutama yang tidak baik bagi tubuh. Racun-racun yang terkandung di dalam lemak pun akan ikut terbuang.


  • Meningkatkan sistem imun

Sistem kekebalan tubuh sebagian besar terdiri dari sel darah putih. Ketika puasa, tubuh akan mendaur ulang sel darah putih yang sudah tua sehingga menghasilkan sistem imun yang lebih sehat dan kuat. Setelah berbuka, tubuh baru meregenerasi stem cell yang terdiri dari sel darah merah, putih, dan trombosit.


  • Meningkatkan kesehatan mental

Selama berpuasa, darah manusia akan dipenuhi dengan hormon endorfin yang bertanggung jawab atas perasaan senang dan dapat memberikan energi positif dalam diri manusia. Hal ini tentu akan berpengaruh pada kesehatan mental yang lebih baik.

Jadi bisa kita lihat bahwa puasa yang merupakan ibadah wajib bagi umat muslim dan memiliki manfaat yang tidak hanya untuk spiritual, tetapi juga bagus untuk kesehatan fisik mulai dari peningkatan metabolisme, penurunan berat badan, peningkatan sistem imun dan detoksifikasi, hingga memperkuat kesehatan mental seseorang. Wah banyak sekali nikmat yang kita dapatkan ketika menjalankan ibadah puasa.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?(Q.S Ar-Rahman/55:13)

Sehingga kita harus bersyukur ketika menjalankan ibadah yang Allah swt perintahkan. Ketika kita ikhlas dalam menjalankannya maka oleh Allah SWT akan ditambah pula nikmat yang Ia berikan.

sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur,(Q.S Ad-Dhuha/93:11)

Jazakumullahu Khairan Katsir semoga dengan artikel ini pembaca bisa menjadi lebih paham akan nikmat dan manfaat dari puasa sehingga terus ikhlas dan bersyukur menjalankannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline