Lihat ke Halaman Asli

Harun Al Rasyid

(21107030019)

Bukit Bintang, Nikmatnya Kopi dan Pemandangan

Diperbarui: 13 Juni 2022   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Harun " Suasana Ngopi di Bukit Bintang"

Bintang memang tak pernah gagal menunjukkan pesonanya, ntah doktrin dari kecil atau memang faktanya, bintang selalu bisa memberikan ketenganan bagi siapa saja yang melihatnya, Gemerlap kecil di langit yang kita lihat ini selalu memberikan kita motivasi , bermimpilah setinggi bintang di langit , yang aku maknai bermimpilah sesuai apa yang kamu suka bagai kita memandang langit yang indah kita akan betah begitu juga mimpimu kejar mimpi yang kamu sukai maka dengan kebahagian kamu akan mencapainya berbeda dengan mimpi yang tak kau suka kau mungkin berhasil menggapainya tapi apakah kau Bahagia

Kali ini kita akan membahas tentang salah satu tempat wisata yang pastinya sudah sangat terkenal di Jogjakarta terutama bagi pecinta alam dan kopi, yakni bukit bintang, wisata yang terletak di Kota Gudeg, tepatnya di perbukitan Pathuk, Gunung Kidul, Yogyakarta ini ternyata punya nama Asli bukit Hargo dumilah namun warga setempat lebih sering memanggilnya dengan nama bukit bintang

Awalnya tempat ini bukanlah wisata pada tahun 2004 di bangung suatu benteng atau tempat peristirahatan bagi para supir yang melintas disana yang sampai sekarang pun jika kita kesana akan berpapasan dengan banyak mobil truk yang ingin keluar dari kota Yogyakarta ,sejak 2006 ada gempa yang mmebuat orang yang tinggal di sekitar lereng bukit bintang ini kehilangan rumah dan tempat usaha tak lama berselangnya waktu mereka pun membuat usaha usaha di atas bukit bintang ini dan tempat yang semula hancur karena gempa berubah menjadi wisata yang mempesona

Bukit bintang ini jika kita dari kota Jogjakarta maka memerlukan waktu kurang lebih 30 menit untuk sampai kelokasinya di lokasi pun banyak sekali usaha milik warga yang bertengger di pinggiran jalan bukit bintang mulai dari restorant angkirngan hotel bahkan hanya sekedar gerobak kopi dan jagung bakarpun ikut tersusun rapi menambah keindahan bukit tersebut

Jika kita ke atas sedikit maka akan kita temui taman yang sangat indah bertetapan di bawah tulisan selemat dataang di kabupaten gunung kidul taman ini memiliki kolam, gazebo dan parkiran yang cukup luas di malam hari pun lampu lampu yang menghiasi akan menambah keindahan taman tersebut

Harga Parkir untuk sepeda motor di bukit bintang ini bervariasi ada yang menawarkan harga parkir dengan biaya Rp.3000 ada pula yang menawarkan parkir dengan harga Rp 5000 rupiah tergantung tempat kita parkir jika mengambil parkir di restoran maka biasanya akan terkena biaya Rp.5000

Makanan di bukit bintang ini tergolong masih harga yang normal, seperti yang kita tahu jika di tempat wisata para penjual biasanya menaikkan harga makanan dan minuman yang mereka jual tapi di bukit bintang ini harga makanan masioh di bilang stabil apa lagi jika kita sedikit menjaauh dan berjalan ke restoran yang berarah di heha sky view

Dokpri Harun "View Kota Jogjakarta"

Heha sky view merupakan tempat yang menyediakan spot foto yang menarik dan instagrameuble bagi pengunjung. Dengan biaya parkir untuk motor Rp.3000 dan mobil di harga RP 5000 kita bisa masuk ke heha sky view tersbeut terntunya masuk heha sky view pun ada biayanya berbeda dengan bukit bintang jika waktu yang tidak weekend kita harus merogoh kocek sekitar Rp.15.000 dan untuk di hari minggu biasanya di harga Rp.20.000 untuk sekali masuk

Adapun spot foto yang dihadirkan disana dengan biaya yang relatifw menguras kantong disana pun sudah ada fotographer yang siap mengambil gambar kita dan jika kita ingin mengcopy fotonya maka akan perlu biaya tambahan Rp.5000 adapun harga dari spot fotonya adalah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline