Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Seharusnya Menjadi Guru Matematika?

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah menjadi hal yang wajar bahwa pelajaran matematika dikatakan sebagai pelajaran yang sulit bagi sebagian besar anak didik kita, banyak hal yang menjadi penyebab anggapan tersebut.Bisa dari siswanya,atau mungkin dari materi pelajarannya bahkan bisa jadi dikarenakan gurunya itu sendiri.Oleh karena itu kita sebagai guru matematika harus mampu mengatasi hal tersebut,sehingga kedepannya paradigma bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit berangsur –angsur dapat dihilangkan.

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk memecahkan masalah tersebut diantaranya:

  1. Mengulangi materi prasyarat bagi pelajaran yang akan kita sampaikan.

Sebagaian besar materi matematika selalu mempunyai materi prasyarat oleh karena itu kita harus tidak bosan – bosannya selalu mengulang – ngulang materi prasyarat tersebut.terutama kita sebagai guru matematika kelas 3 SMA terkadang harus menyampaikan kembali materi matematika yang diajarkan di SMP bahkan tidak jarang harus menerangkan aljabar SD.

  1. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan

Suasana yang menyenangkan akan sangat membantu siswa dalam memahami pelajaran matematika oleh karena itu harus pandai – pandai menciptakan suasana yang menyenangkan,misalkan disela – sela pelajaran diputarkan lagu atau game.

  1. Menyampaikan materi dengan metode yang variatif

Banyak siswa yang mengeluh tentang pembelajaran matematika yang disampaikan secara monoton.secara umum ini yang menjadi masalah padahal kalau kita mau sedikit kreatif hal tersebut bisa diatasi,misalkan kita menyampaikan pelajaran diluar kelas atau menggunakan powerpoint dll.

Semoga apa yang disampaikan diatas bermanfaat dan tentunya masih banyak kekurangan ,oleh karena itu dari penulis menyanpaikan permohonan maaf yang sebesar – besarnya.

 

 

                                                                  Ponorogo,11 juni 2015

                                                                  Penulis

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline