Lihat ke Halaman Asli

Bert Toar Polii

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Control Showing Cue Bid To Slam

Diperbarui: 8 Juni 2020   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

CONTROL SHOWING CUE BID TO SLAM

Oleh : Bert Toar Polii

Salah satu konvensi yang wajib dikuasai dalam permainan bridge adalah konvensi yang disebut cue-bidding. Konvensi ini akan sangat bermanfaat terutama dalam usaha partnership menggapai slam dan membutuhkan top honor di lokasi yang tepat.

Semua pemain pasti sudah mengenal Gerber, Blackwood atau Roman Key Card Blackwood yang lebih maju lagi untuk menanyakan jumlah Ace atau King. Namun dengan konvensi ini hanya diketahui jumlah Ace atau K. Konvensi ini tidak bisa memberikan informasi secara spesifik A atau K tersebut apakah berada di warna spade, heart, Diamond atau Club.

Sebagai contoh ketika pegang S AQxx maka yang dibutuhkan SK bukan King yang lain. Nah dengan Blackwood hal ini jelas tidak terjawab karena yang dijawab hanya jumlah A dan K.

Salah satu cara yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan cue-bidding. Konvensi ini sebenarnya sudah lama sekali karena ditemukan tahun 1929 oleh Sidney Lenz.

Walaupun ini termasuk dalam 25 konvensi yang wajib diketahui seperti yang tertulis dalam buku "25 bridge convention you should know" dari Barbara Seagram & Marc Smith tapi ternyata masih banyak pemain yang belum mengenalnya.

Ini tercermin dari pertanyaan seorang pemain tentang konvensi ini tadi pagi. Padahal pemain ini setahu saya sudah cukup lama mengenal bridge dan rajin ikut pertandingan.

Mari kita lihat mekanisme control showing cuebid dalam praktek.

Apabila dalam permainan antara partnership telah menemukan "agreed suit" (warna yang disetujui sebagian trump) dan telah setuju untuk bid game maka tentunya tidak ada gunanya lagi bid natural dan ini yang disebut cue-bid menunjukkan control disuit tersebut (biasanya Ace atau void) disusul second round control ( King atau singleton) yang  bertujuan untuk mencoba mengajak bid  slam jika memungkinkan.

Biasanya cue-bid dilakukan pada level 4 tetapi mungkin juga dimulai pada level 3.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline