Lihat ke Halaman Asli

Bert Toar Polii

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Bridge, Olahraga Lintas Usia

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13985671561570268371

Hari ini olahraga bridge kembali ke habitat asli seperti masa jayanya beberapa tahun yang lalu. Pada waktu itu turnamen bridge sering sekali diadakan di Hotel berbintang. Semenjak krisis ekonomi menimpa Indonesia maka sponsor olahraga menjadi berkurang dan akibatnya sangat sulit mempertandingkan olahraga bridge di Ballroom hotel berbintang karena sewanya yang sangat mahal.

Beruntung saat ini bridge memiliki Ibu Herawati Diah seorang penggila bridge yang diusianya saat ini 97 tahun masih aktif bermain bridge seminggu sekali. Atas inisiatif ibu ini dan dukungan Yayasan Asari Djoyohadikusmo, hari ini digelar Turnamen Bridge Pasangan Dora Sumitro di Hotel JS Luwansa Kuningan.

Turnamen yang mengambil tema, Perempuan Cerdas – Keluarga Sejahtera diadakan untuk memperingati Hari Kartini sekaligus mengenang jasa-jasa Almarhumah Ibu Dora Sumitro seorang maniak bridge yang sangat berjasa untuk kemajuan bridge di Indonesia.

Selain sebagai seorang penggemar olahraga bridge yang fanatic, tema turnamen ini memang cocok sebagai gambaran tentang ibunya menurut Hasyim Djoyohadikusumo, putra almarhumah yang membuka turnamen ini.Menurut Hasyim, ibunya adalah gambaran seorang wanita yang tangguh, cerdas, tenang dan gesit yang membuat mereka bisa menjadi keluarga sejahtera. Ia sedikit bernostalgia, ketika pada masa lalu mereka sekeluarga harus berpisah dengan bapaknya. Selama 11 tahun di luar negeri, ibunya harus mengurus keluarga mereka sendirian.

Selanjutnya mari kita kembali ke judul tulisan ini, bridge olahraga lintas usia. Pada turnamen ini ikut bertanding Ibu Herawati Diah, peserta tertua yang berusia 97 tahun dan ada Harel Emrys Radhitya Pitna yang baru berusia 8 tahun serta Amelia dikelompok putrid yang berusia 11 tahun. Bisa dibayangkan betapa serunya olahraga ini.

Setelah bertanding dua session maka inilah para pemenangnya :

1.Kelompok Umum

Juara INoldy George – Syahrial Ali

Juara II Piskanto – Robert Tobing

Juara III Nur Aina – Okta

2.Kelompok Putri

1.Nunung – Fedilia Felecia

2.Syarifah Nina Tirta Ayu – Conny Sumampouw

3.Rosalind de Graf – Henny Wauran.

Selanjutnya kelompok senior (60 tahun keatas)

1.Babsye Lutzou-Ansaruddin

2.Memed Hendrawan – Bert Toar Polii

3.Bambang Hartono – Munawar Sawiruddin

var __chd__ = {'aid':11079,'chaid':'www_objectify_ca'};(function() { var c = document.createElement('script'); c.type = 'text/javascript'; c.async = true;c.src = ( 'https:' == document.location.protocol ? 'https://z': 'http://p') + '.chango.com/static/c.js'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0];s.parentNode.insertBefore(c, s);})();




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline