Lihat ke Halaman Asli

Jejak Batas

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

resah menantiku..

di perbatasan semu antara rindu dan kelu..

kamu membatu..

terdiam membisu..

tangis menderu..

nafas mengganggu..

kembali merapatkan diafragma..

ada satu yang kusimpan..

entah ini malaikat atau jelmaannya..

aku melihatnya beterbangan ke arahku..

mereka tak berderik sedikitpun..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline