Lihat ke Halaman Asli

Hartopo PN

Petani Sawit dan Karet

Perlunya Segera Pembangunan KTM Ipuh dan Penarik serta JLA di Mukomuko

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca tentang Wacana pembentukan provinsi baru di Indonesiadi Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, bahwa Provinsi Bengkulu ke depannya akan dijadikan menjadi 2, yaitu :

Provinsi Bengkulu

1.Kabupaten Bengkulu Selatan

2.Kabupaten Bengkulu Tengah

3.Kabupaten Kaur

4.Kabupaten Seluma

5.Kota Bengkulu(ibu kota)

Provinsi Lembah Pesisir

1.Kabupaten Bengkulu Utara

2.Kabupaten Kepahiang

3.Kabupaten Lebong

4.Kabupaten Mukomuko

5.Kabupaten Rejang Lebong

6.Kota Curup(ibu kota)

Maka daerah Kabupaten Mukomuko yang posisi geografisnya terletak di daerah yang paling utara, akan semakin bernasib malang karena sekarang saja, untuk ke ibukotanya apabila ditempuh dari Ipuh memerlukan waktu 4 – 5 jam perjalanan, kondisi itu sudah sangat menyusahkan, apalagi nanti, apabila ibukotanya di Curup, harus ditempuh kurang lebih 8 – 9 jam perjalanan, seperti ketika menempuh perjalanan dari Yogyakarta ke Surabaya naik kereta api.

Wacana tersebut seharusnya disampaikan pula bahwa akan dibangunkan jalan tembus dari Ipuh atau Air Rami ke Tambang Sawah, Kabupaten Lebong, supaya untuk ke Curup tak perlu menempuh jalan melingkar melewati dahulu Kota Bengkulu.

Beberapa waktu yang lalu saja, untuk lingkup Kabupaten Mukomuko, sudah pernah ada wacana bahwa daerah Mukomuko Selatan berkehendak menjadi kabupaten sendiri mulai dari Air Rami sampai Teramang Jaya. Daerah ini sudah ada 5 kecamatan dan sudah semakin maju perekonomiannya karena semakin didukung adanya beberapa perusahaan perkebunan sawit dan semakin banyak transmigran dari Jawa yang berpola pikir lebih maju. Bahkan wacana tersebut pernah diperjuangkan dengan sangat intens tetapi sampai saat ini masih belum berhasil.

Ipuh dan Air Rami memang mengalami kesulitan, apabila akan ke Kota Mukomuko harus menempuh perjalanan 3 jam dan apabila akan ke Kota Bengkulu sekitar 4 - 5 jam. Hal tersebut secara administratif sangat tidak efisien kerena Provinsi Bengkulu bentuknya memanjang. Sementara prasarana fisik jalan yang dibangun lebih terfokus di dearah Mukomuko Utara.

Seandainya wacana di atas benar-benar akan diimplementasikan, maka tepat sekali apabila Ipuh dan Penarik hendak dikembangkan menjadi Kota Transmigrasi Mandiri (KTM) dan perlu dibangun Jalan Lintas Atas (JLA) yang menghubungkan Lubuk Pinang (Mukomuko Utara), Malin Deman dan Lubuk Sumpit (Ketaun). Kedua KTM dan JLA tersebut akan mempercepat perkembangan perekonomian daerah Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Utara, demikian pula daerah Kabupaten Lebong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline