Lihat ke Halaman Asli

Perahu Retak

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

129160297172773805

Perahu negeriku, perahu bangsaku menyusuri gelombang semangat rakyatku, kibar benderaku menyeruak lautan langit membentang cakrawala di depan melambaikan tantangan di atas tanahku, dari dalam airku tumbuh kebahagiaan di sawah kampungku, di jalan kotaku terbit kesejahteraan tapi kuheran di tengah perjalanan muncullah ketimpangan aku heran, aku heran yang salah dipertahankan aku heran, aku heran yang benar disingkirkan perahu negeriku, perahu bangsaku jangan retak dindingmu semangat rakyatku, derap kaki tekadmu jangan terantuk batu tanah pertiwi anugerah ilahi jangan ambil sendiri tanah pertiwi anugerah ilahi jangan makan sendiri aku heran, aku heran satu kenyang, seribu kelaparan aku heran, aku heran keserakahan diagungkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline