Lihat ke Halaman Asli

Deteksi Dini Gangguan Tulang Belakang

Diperbarui: 3 Maret 2024   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deteksi Dini Gangguan Tulang Belakang - Data Primer 2024/Dokpri

Pontianak - Februari 2024, TIM Pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa Institut Teknologi dan kesehatan Muhammadiyah Kalimantan barat melakukan deteksi dini gangguan musculoskeletal disorder pada siswa SDN 4 Pontianak timur. Tulang belakang memiliki peranan yang penting bagi tubuh untuk menghubungakan antara ektremitas atas dan bawah serta berfungsi dalam aktifitas gerak manusia. Jika tidak dijaga dengan baik rangka atau tulang akan mengalami perubahan bentuk dan injury tulang belakang seperti deformitas.

Skoliosis merupakan salah satu deformitas pada tulang belakang ditandai dengan adanya kurva abnormal lateral lebih dari 10. Pertumbuhan pada masa anak sampai remaja berdampak pada proporsi tulang, otot dan lemak sebagai dasar kesehatan muskuloskeletal. Siswa SD memiliki faktor risiko yang dapat menyebabkan keluhan musculoskeletal disorders seperti postur statis, posisi tidak ergonomis saat menulis, mengangkat dan mengambil barang, beban tas dan aktivitas fisik yang dilakukan.

Data Primer 2024/Dokpri

"Kegiatan ini dilakukan agar sedini mungkin diketahui gangguan pada siswa akan memudahkan memberikan treatment sehingga gangguan tidak  berkembangan menjadi lebih buruk," Ujar Ketua TIM PKM, Hartono.

di akhir kegiatan TIM PKM memberikan beberapa contoh gerakan senam yang dapat membantu mencegah dan memperbaiki terjadinya gangguan tulang belakang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline