Lihat ke Halaman Asli

Hartono

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023, Prodi PPG Sekolah Pascasarjana UM

Ziarah Wali Jateng dan Muassis: Laku Spiritual Lintas Sejarah oleh PAC IPNU-IPPNU Gandusari, Kabupaten Blitar

Diperbarui: 7 Juli 2024   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Sie PDD

Dalam rangka memperkuat iman dan semangat kader, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Gandusari, Blitar, menyelenggarakan kegiatan Ziarah Wali Jateng dan Muassis IPNU-IPPNU pada tanggal 5-7 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 45 orang, terdiri dari Pengurus PAC IPNU-IPPNU Gandusari, Pengurus Ranting (PR) IPNU-IPPNU se-Kecamatan Gandusari, kader dan anggota IPNU-IPPNU, serta masyarakat umum.

Kegiatan ziarah yang penuh makna dan sarat nilai spiritualitas ini dimulai pada hari Jumat, 5 Juli 2024, dengan titik kumpul di Kantor MWCNU Kecamatan Gandusari, Jalan Raya Tambakan. Pemberangkatan dilakukan pada pukul 14.30 WIB dan rombongan tiba kembali di Gandusari pada pukul 04.15 WIB, Ahad, 7 Juli 2024.

Selama dua hari, para peserta diajak menyelami sejarah Islam di Indonesia dan meneladani nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang diwariskan oleh para pendahulu. Rombongan ziarah mengunjungi beberapa tempat penting, di antaranya:

  • Makam KH Shodiq Damanhuri (PP APIS Sanan Gondang) di Gondang, Gandusari, Kab. Blitar
  • Makam Sunan Muria di Gunung Muria, Desa Colo, Kec. Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
  • Makam Sunan Kudus di Dusun Pejaten, Desa Kauman, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
  • Makam Sunan Kalijaga di Desa Kadilangu, Kec. Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah
  • Makam Ny. Hj. Umrah Mahfudzah di Jl. Nanas, Banjeng, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Makam KH Tolchah Mansoer, di Dongkelan Kauman, Tirtonirmolo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Kawasan Malioboro, Yogyakarta: Malioboro merupakan ikon wisata Yogyakarta yang terkenal dengan berbagai macam kuliner dan oleh-oleh.

Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, tetapi juga memperkuat rasa cinta tanah air dan kebangsaan, meneladani perjuangan para wali songo dan muassis IPNU-IPPNU, serta mempererat tali silaturahmi antar kader IPNU-IPPNU dan masyarakat.

Tiap Destinasi Menyiratkan Makna 

Menelusuri jejak para wali songo di Jawa Tengah, para peserta diajak untuk menyelami sejarah Islam di Indonesia dan meneladani nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang diwariskan oleh para pendahulu. Di setiap destinasi ziarah, mereka tidak hanya disuguhkan dengan kisah-kisah inspiratif para wali songo, tetapi juga diajak untuk merenungkan makna di balik perjuangan mereka dalam menyebarkan agama Islam dan membangun karakter bangsa.

Sumber: Dokumentasi Sie PDD

Semangat meneladani perjuangan para wali songo dan muassis IPNU-IPPNU juga diperkuat dengan mengunjungi makam-makam mereka. Di Makam KH Shodiq Damanhuri, peserta belajar tentang perjuangan beliau dalam dunia pendidikan Islam dan meneladani semangatnya dalam membina generasi muda. Di Makam Ny. Hj. Umrah Mahfudzah, mereka belajar tentang keteguhan iman dan semangatnya dalam mendukung perjuangan NU. Di Makam KH Tolchah Mansoer, peserta diajak meneladani semangatnya dalam membangun organisasi dan membina generasi muda.

Sumber: Dokumentasi Sie PDD

Sumber: Dokumentasi Sie PDD

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline