Kerja Sama, Konflik, dan Hubungan Internasional

Kerjasama Internasional Yaitu kerja sama atau hubungan yang dilakukan oleh 2 negara atau lebih untuk mencapai tujuan tiap-tiap negara dengan hak setiap negara yang bekerja sama mengajukan penawaran, perundingan dan pemecahan masalah untuk mencapai tujuan masing-masing. Kerja sama internasional sangat di perlukan oleh setiap negara. Karena negara tidak bisa memenuhi kebutuhanya secara mandiri sehingga di perlukan kerja sama. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kerja sama karena setiap negara di bekali sumber daya berbeda-beda. Oleh karena itu, kebutuhan yang melibatkan SDA/SDM di lakukan dengan cara kerja sama untuk saling melengkapi. Selain itu perbedaan perbedaan informasi dan teknologi, pemahaman atau ideologi, globalisasi dan keadaan yang berbeda-beda di tiap negara menjadi faktor terjadinya kerjasama Internasional.
Konflik internasional merupakan pertentangan yang terjadi antara 2 negara atau lebih karena adanya perbedaan pandangan.Jenis konflik internasional yaitu murni dan semu.Konflik murni yaitu pertentangan 2 negara atau lebih sedangkan semu yaitu pertentangan yang awalnya merupakan konflik nasional (intern) dapat menjadi konflik yang melibatkan banyak negara.Contoh konflik di Papua dengan pemerintah pusat. Karena kekayaan alam di Papua juga di punyai oleh negara lain sehingga dapat menimbulkan konflik dengan negara lain juga.
Hubungan Internasional adalah hubungan aspek regional atau internasional yang kegiatanya di lakukan oleh pemerintah pusat dan di wakilkan oleh kementrian luar negeri.Hubungan Internasional meliputi Lembaga Nasional (formal), Organisasi Politik (informal), warga negara (informal).Tujuan dari HI yaitu untuk melengkapi kebutuhan dan mengurangi kekurangan yang ada.