Lihat ke Halaman Asli

Harto Piano

Musik dan Multimedia, mengamati sosial politik, seni dan olahraga.

Menelisik Strategi STY

Diperbarui: 31 Oktober 2024   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat menghadiri sesi konferensi pers setelah laga melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (15/10/2024).(Dok. PSSI)

Timnas Indonesia menelan kekalahan perdana saat bertandang ke markas Cina saat pertandingan keempat grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Skuad Garuda tunduk dengan skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah di Stadion Pemuda Qingda, Selasa (15/10/2024).

Dua gol kemenangan dicetak oleh Behram Abduweli pada menit ke-21 dan Zhang Yuning menit ke-41.

Sementara untuk gol semata wayang Timnas Indonesia dicetak pada menit ke-86 oleh Tom Haye.

Atas hasil ini Timnas Indonesia tetap berada di posisi kelima klasemen sama-sama mengoleksi 3 poin dengan China.

Namun, Timnas Indonesia lebih unggul dari selisih gol hanya minus satu gol, sedangkan China minus sembilan gol

China masih menempati dasar klasemen, sementara Timnas Indonesia menempati peringkat ke-5.

Usaha Timnas Indonesia untuk memperbaiki posisi masih terbuka di lanjutan pertandingan grup C Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 .

Sebenarnya Cina kontra Timnas Indonesia, pasukan STY bermain bagus, mereka menguasai bola lebih banyak ketimbang lawan?

Timnas Indonesia sebagian besar di huni oleh pemain-pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa adalah Tim yang kuat di Asia untuk saat ini. Cina bukan tim sepak bola yang kuat tapi mengapa menang melawan Timnas Indonesia?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline