Ketersediaan fasilitas pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus masih menjadi masalah yang belum terselesaikan dalam pemerataan pendidikan. Pendidikan inklusi menjamin kesetaraan dan keadilan sosial dalam pendidikan berkualitas bagi siswa berkebutuhan khusus dan siswa normal sehingga potensinya berkembang optimal dan berkontribusi kepada masyarakat.
Siswa berkebutuahn khusus di sekolah inklusi, diharapkan mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai kebutuhannya. Perlu pemenuhan kebutuhan fasilitas belajar bagi siswa berkebutuhan khusus untuk meningkatkan hasil belajarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas belajar belum terpenuhi dengan baik, siswa berkebutuhan khusus menggunakan fasilitas belajar yang sama dengan siswa normal lain. [1] Terdapat pengaruh sarana dan prasarana pengajaran terhadap hasil belajar siswa di sekolah inklusi sebesar 45%. [2]
[1] Hartini, L., Mularsih, H., (2021). Pengembangan Fasilitas Belajar yang Ergonomis dan Antropometri untuk Anak Hiperaktif di Sekolah Inklusi. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni ISSN 2579-6348 (Versi Cetak) Vol. 5, No. 1, April 2021: hlm 145-153 ISSN-L 2579-6356. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v5i2.7742 145
[2] Sowiyah, and Zulaikha Fitriyanti, Zulaikha (2022) The Effect of Teacher Emotional Intelligence, Teaching Facilities and Infrastructure on Students Learning Outcomes in Inclusive School. United International Journal for Research & Technology (UIJRT), 03 (04). pp. 153-159. ISSN ISSN: 2582-6832.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H