Lihat ke Halaman Asli

Rumah Menjadi Taman Kanak Kanak

Diperbarui: 8 November 2015   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada awalnya tahun 1992 didirakan kelompok bermain karena usulan warga perumahan sekitar kebanyakan orang tua anak yang beraada disekitar yayasan kebanyakan bekrja, jadi dari pada menitipkan anak dirumah dengan pembantu lebih baik disekolahkan di (PLAY GROUP). Di Play Group tidak hanya dititipkan tetapi ada pelajarannya , akhirnya yayasan ini mendirikan kelompok bermain.

Setelah 1 tahun berjalan anak yang di kelompok bermain usianya sudah menginjak usia TK. Anak yang lulusan play group yayasan ini harus sekolah di TK luar komplek, yang otomatis pembelajaran KB mempunyai program khusus seperti keagamaan dan materinya tidak berkelanjutan di sekolah lai. Akhirnya yayasan ini mendirikan TK karna bernaum di kementrian agama maka tidak di namakan taman kanak – kanak tetapi tarbiyatul athfal (taman bermain/taman kanak-kanak)

Ad beberapa program yang berada di yayasan ini

  1. Kelopok bermain ( PLAY GROUP)
  2. Tarbiyatul athfal (TA)
  3. TPQ
  4. Taklim warga perumahan di sekitar yayasan

Gedung yang di buat TK ini dulunya rumah warga yang tidak di tempati lalu di jadikan TA. Meskipun ruangan ruangan belajar yang begitusempit tapi kualitas yang pembelajaran di TA iini sangat bagus, dan TA ini membuat peraturan yang dapat menjadikan murid mandiri yaitu murid tidak boleh ditunggu orang tuanya saat pembelajaran berlangsung.

TA ini juga memiliki program pembelajaran dari jam – jam yang di tetapkan yaitu senin – kamis untuk TA (A) 07.30 – 10.30 untuk TA (B) 07.30 – 11.00 untuk hari jumat dan sabtu pukul 07.30 – 09.30 dan untuk hari sabtu murid di wajibkan  untuk memakai baju olah raga untuk melaksanakan kegiatan senam pagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline