Satuan Tugas Penanganan Covid-19 masih mempertimbangkan rencana pembukaan sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh Indonesia pada tahun ajaran 2021/2022 atau Juli 2021.
Pelaksanaan ini pun dituangkan kemendikbud dalam Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, seperti dikutip CNBC Indonesia, Jumat (16/4/2021).
Seiring hal tersebut sekolah-sekolah di Indonesia telah mempersiapkan diri memastikan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, sekolah mulai membenahi sarana dan prasarana serta kebersihan sekolah sebagai upaya menghindari terjadinya bahaya penularan covid-19
Adanya penyeleggaraan pembelajaran tatap muka disambut baik oleh masyarakat, terutama orang tua siswa, hal ini menjadi titik terang untuk anak mereka, bisa sekolah lagi seperti biasa setelah sekian lama belajar di rumah secara daring, dengan segala permasalahan yang dihadapi orang tua.
Bersamaan dengan kepastian tersebut, orang tua selain gembira sekaligus juga cemas dengan perkembangan buah hati mereka saat dilepaskan ke sekolah, di mana dipastikan akan berkumpul dengan guru dan teman-teman mereka
Berikut mungkin bisa menjadi persiapan terbaik, bagi orang tua jua untuk anak-anak mereka. Di mana persiapan tidak cuma secara fisik tapi juga mental anak
Untuk kesiapan fisik berupa :
1. Menjaga Sistem imun anak
Sangat penting memperhatikan dan menjaga sistem imun agar anak-anak tidak rentan terkena paparan virus. Menjaga sistem imun bisa didapatkan dengan mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral anak. seperti membiasakan makanan sayur dan buah, yang sangat baik untuk imun anak. Selain itu juga bisa dicukupi dengan mengonsumsi suplemen multivitamin yang mengandung antioksidan tinggi untuk menjaga sistem imun tubuh.
2. Menjaga kebersihan dan Menjaga kondisi anak untuk selalu tetap sehat
Cuaca panas yang dirasakan akhir-akhir ini sangat rentan bagi kondisi anak, karena kekebalan tubuhnya masih belum sempurna. Sumber penyakit seperti virus penyebab flu dan diare, juga debu, asap serta bulu binatang sebagai penyebab alergi, dapat muncul dari kotoran yang menempel di tubuh anak maupun lingkungan sekitar., sehingga membiasakan anak menjaga kebersihan diri seperti mandi secara rutin, menggunting kuku, dan sering mencuci tangan menjadi langkah efektif. Menjaga kebersihan rumah dari debu dan kelembaban juga perlu dilakukan dalam lingkungan keluarga.