Lihat ke Halaman Asli

Strategi Pengembangan UMKM dalam Konteks Manajemen Pendidikan Islam Peluang dan Tantangan di Desa Sasahan

Diperbarui: 30 Juli 2024   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Desa Sasah saat Memberi Sambutan/dok. pri

Desa Sasahan, 1-2 Mei 2024 -- Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen dari Prodi Manajemen Universitas Pamulang PSDKU Serang mengadakan kegiatan bertajuk "Strategi Pengembangan UMKM dalam Konteks Manajemen Pendidikan Islam: Peluang dan Tantangan di Desa Sasahan". Acara ini berlangsung selama dua hari, pada 1 dan 2 Mei 2024, dan dihadiri oleh Kaprodi Manajemen Bapak Indar Riyanto S.Kom, S.E., M.M., serta Kepala Desa Sasahan, Bapak Karuji S.Pd. I.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sasahan mengenai strategi pengembangan usaha mereka dalam bingkai manajemen pendidikan Islam. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM di desa tersebut.

Dalam sambutannya, Bapak Indar Riyanto menekankan pentingnya pengembangan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal. "UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian desa. Melalui manajemen yang baik, khususnya dengan pendekatan pendidikan Islam, kita bisa mengembangkan usaha yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga memiliki nilai-nilai etika dan moral yang kuat," ujarnya.

Penyerahan Plakat oleh Kaprodi Manajemen dan Kepala Desa Sasahan/dok. pri

Bapak Karuji, selaku Kepala Desa Sasahan, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Universitas Pamulang dalam membantu pengembangan UMKM di desa kami. Kami berharap ilmu yang diberikan dapat diterapkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," kata beliau.

Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan ini melibatkan berbagai sesi pelatihan dan diskusi interaktif. Materi yang disampaikan meliputi manajemen bisnis, strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, serta penerapan prinsip-prinsip pendidikan Islam dalam praktik bisnis sehari-hari. Para peserta yang terdiri dari pelaku UMKM lokal diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi serta mencari solusi bersama.

Salah satu peserta, Ibu Siti, pemilik usaha kerajinan tangan di Desa Sasahan, mengungkapkan manfaat yang dirasakannya. "Saya belajar banyak tentang cara mengelola usaha dengan lebih baik. Pengetahuan tentang manajemen keuangan dan pemasaran sangat membantu saya untuk mengembangkan usaha saya lebih jauh," tuturnya.

Kegiatan PKM ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memotivasi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan usahanya. Dengan dukungan dari akademisi dan pemerintah desa, diharapkan UMKM di Desa Sasahan dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Kerja sama antara Universitas Pamulang dan Desa Sasahan ini mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan ekonomi lokal melalui pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan mengintegrasikan manajemen bisnis dan nilai-nilai pendidikan Islam, diharapkan dapat tercipta UMKM yang berdaya saing tinggi dan berkontribusi positif terhadap pembangunan desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline