Lihat ke Halaman Asli

Integrasi Antara Manajemen Pendidikan, Pengembangan Sastra Inggris dan Pemberdayaan UMKM: Pendekatan Holistik untuk Peningkatan SDM di Desa Sasahan

Diperbarui: 13 Mei 2024   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada kesempatan ini Dosen dan Mahasiswa/i program studi Manajemen melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), di Desa Sasahan, Waringinkurung, Kab. Serang, Banten pada tanggal 01 sampai 02 Mei 2024.

Pada kegiatan ini para Dosen dan Mahasiswa dari Kampus Universitas Pamulang PSDKU Serang, yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa yaitu Dosen : Teguh Kurniyanto, S.Pd.I., M.Ed. Maman Qomaruzzaman, S.Pd., M.A. Tidak lupa pula dihadiri oleh bapak Kaprodi Manajemen Bpk. Indar Riyanto, S.Kom., M.M. Serta diikuti oleh mahasiswa dari Prodi Manajemen yaitu Nawawi dan Nur Akhsan Kamal. Acara ini juga di hadiri oleh Bpk Imadul Majdi, S.IP., M.Si. sebagai Camat Waringinkurung, Kab. Serang, Banten.

Desa Sasahan merupakan desa yang banyak menghasilkan hasil perkebunanya, hasil perkebunannya seperti melinjo yang diolah menjadi salah satu makanan yang diberi nama GIMEL (Gipang Melinjo), salak yang diolah menjadi makanan Salak Nano-nano dan tidak lupa durian yang dikenal dengan durian geblugan (Durian Jatuh), pisang, rambutan dan masih banyak lagi yang lainnya, selain hasil perkebunannya Desa Sasahan menghasilkan Golok Sasahan dan Pisau Sasahan.

Pendidikan, sastra Inggris, dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan tiga bidang yang berperan penting dalam pengembangan masyarakat. Namun seringkali terdapat kesenjangan antara ketiga bidang tersebut ketika mengembangkan sumber daya manusia (SDM) suatu negara. Laporan dan penelitian menunjukkan bahwa terdapat tantangan dalam mengelola pendidikan, terbatasnya akses terhadap literatur dan pendidikan berbahasa Inggris, dan kurangnya dukungan terhadap usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan potensi mereka.

Di sisi lain, integrasi manajemen pendidikan, pengembangan sastra Inggris dan pemberdayaan UKM dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Manajemen pendidikan yang efektif dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan, sedangkan pengembangan sastra Inggris dapat memperluas wawasan global dan keterampilan komunikasi.

Pada saat yang sama, penguatan usaha kecil dan menengah dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian lokal dan memperkuat kemandirian ekonomi. Dalam konteks globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, penting bagi negara untuk memberikan perhatian terhadap integrasi ketiga bidang tersebut. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia harus mencakup strategi holistik dan terpadu yang tidak hanya memperhatikan aspek pendidikan formal, tetapi juga pengembangan kemampuan berbahasa dan dukungan terhadap sektor ekonomi informal seperti UMKM.

Desa Sasahan - Waringin Kurung, Kabupaten Serang, merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui integrasi manajemen pendidikan, pengembangan sastra Inggris, dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, dalam konteksnya, masih terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi.

Pendidikan di Desa Sasahan - Waringin Kurung mungkin menghadapi masalah seperti aksesibilitas terhadap pendidikan yang terbatas, ketersediaan sumber daya yang kurang memadai, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan formal. Sementara itu, kemampuan berbahasa Inggris di kalangan masyarakat juga perlu ditingkatkan untuk menghadapi tantangan globalisasi dan meningkatkan aksesibilitas informasi serta kesempatan kerja di era internasional.

Di sisi lain, UMKM di Desa Sasahan - Waringin Kurung dapat menjadi salah satu pilar ekonomi lokal. Namun, seringkali mereka menghadapi kendala dalam mengelola usaha mereka, memasarkan produk, dan meningkatkan daya saing.

Oleh karena itu, integrasi antara manajemen pendidikan, pengembangan sastra Inggris, dan pemberdayaan UMKM di Desa Sasahan - Waringin Kurung dianggap sebagai pendekatan yang potensial untuk meningkatkan kualitas SDM secara holistik dan berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan akses pendidikan, peningkatan kemampuan bahasa Inggris, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM.

Oleh karena itu, integrasi manajemen pendidikan, pengembangan sastra Inggris dan penguatan usaha kecil dan menengah merupakan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia negara. Melalui upaya bersama antara pemerintah, lembaga pendidikan, sastra masyarakat dan usaha kecil dan menengah dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan masyarakat secara keseluruhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline