Perkembangan teknologi yang semakin canggih ternyata berperan sangat besar terhadap semua kegiatan yang dilakukan manusia. Termasuk untuk bisnis sebuah perusahaan yang melakukan pemasaran digital. Teknologi modern ini kemudian membuat sebuah program canggih yang disebut dengan kecerdasan buatan (AI).
Kegiatan manusia, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun pembangunan, hampir seluruhnya sudah menggunakan Artificial Intelligence (AI). Hal ini dianggap lebih canggih dan serba otomatis. Namun, tahukah Anda apa kelebihan dan kekurangan kecerdasan buatan untuk pemasaran digital?
Kelebihan Kecerdasan Buatan dalam Pemasaran Digital
Hampir seluruh perusahaan, saat ini sudah menggunakan sistem yang terprogram dan serba canggih untuk membantu menyelesaikan segala urusan yang ada. Baik untuk keperluan internal maupun eksternal. Hasil yang serba instan dan tidak sulit dioperasikan inilah yang dibutuhkan pada marketing bisnis.
Sistem AI pada dasarnya sudah diproses menggunakan mesin komputer, dimana mesin dapat mengolah, memahami, mengonversi, serta menyimpulkan informasi yang sudah di-input. Dengan menggunakan kecerdasan buatan, kegiatan digital marketing Anda akan jauh lebih maksimal dan sistematis.
Contoh produk AI yang sekarang ini berperan sangat besar untuk keperluan kegiatan pemasaran sebuah bisnis adalah Chatbot. Ini merupakan perangkat lunak yang biasa digunakan untuk merespons konsumen secara otomatis ketika membutuhkan bantuan terkait informasi produk (customer service).
Dengan Chatbot ini, perusahaan tentunya tidak perlu lagi merespons konsumen atau calon pembeli satu per satu. Karena dengan sistem AI pada Chatbot, semuanya akan terprogram otomatis.
Tidak hanya itu, biasanya kecerdasan buatan kerap digunakan pada divisi digital marketing untuk memprediksi dan menentukan produk yang harus dihasilkan perusahaan berdasarkan data respons pelanggan dengan menggunakan targeted content.
Peran AI pada pemasaran digital ternyata sangat besar karena memberikan banyak keuntungan :
1. Sistem Terprogram Otomatis