Lihat ke Halaman Asli

Harry Ramdhani

TERVERIFIKASI

Immaterial Worker

[Countdown] LeBron James Pencetak Skor Terbanyak Sepanjang Masa NBA

Diperbarui: 2 Februari 2023   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LeBron James, ketika melawan Cleveland Cavaliers. (Foto: AFP/GETTY IMAGES/JASON MILLER via KOMPAS.ID)

Aku masih ingat pertandingan NBA pertama yang kutonton: San Antonio Spurs vs. LA Lakers. Pada pertandingan itu Kobe Bryant melakukan dunk, melewati Tim Duncan.

Hanya itu sejauh yang kuingat, selebihnya tidak ada. Nah, karena pertandingan itu pula aku jadi suka basket --paling tidak sebagai tontonan, bukan permaianan.

Saking sukanya dengan pertandingan basket, pernah pada satu waktu, saat ujian akhir --dulu masih caturwulan-- bertepatan dengan Final NBA 2000: LA Lakers vs. Indiana Pacers. Entah apa yang kupikirkan, aku hanya ingin buru-buru menyelesaikan, pulang, dan nonton NBA.

Begitu saja terus: pertandingan NBA dan sekolah sama-sama pagi. Malah pernah pura-pura sakit biar tidak berangkat. Sampai pada akhirnya NBA tidak lagi ditayangkan di TV Nasional.

2003. Menurutku akan jadi tahun yang paling dikenang sepanjang sejarah NBA: Michael Jordan mengumumkan dirinya pensiun, LA Lakers menuju gelar ke-4 beruntut --walau akhirnya gagal, dan LeBron James.

***

Setahun sebelum LeBron James masuk NBA dan jadi draft pick pertama, namanya sudah diperbincangkan terlebih dulu.

Puncaknya adalah LeBron James dimuat di majalah Sport Illustrated sebagai atlet termuda --karena waktu itu masih SMU-- yang sudah dijadikan sampul, dengan judul: The Chosen One.

Entah ini kebetulan atau tidak, pada tahun itu Cleveland Cavaliers, yang mana tempat asal LeBron, mendapatkan lottery pertama. Kemudian disusul Darko Milicic dipilih Detroit Pistons, Carmelo Anthony dipilih Denver Nuggets, D-Wade oleh Miami Heat, dan C-Bosh oleh Toronto Raptors.

Kelak keempat dari lima draft pick pertama ini dijuluki "Redeem Team" saat memperkuat Amerika Serikat di Olimpiade 2008 di China. Skuad inilah yang dianggap sebagai suksesor "Dream Team" pada Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline