Lihat ke Halaman Asli

Harry Ramdhani

TERVERIFIKASI

Immaterial Worker

Tanpa Anthony Davis, Perang Sipil Lakers-Nets akan Tetap Seru

Diperbarui: 19 Februari 2021   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Forward Los Angeles Lakers, Anthony Davis (3), akan melakukan dunks di depan forward San Antonio Spurs, LaMarcus Aldridge (12) dan guard Keldon Johnson, dalam pertandingan NBA antara LA Lakers versus Spurs di Staples Center, Los Angeles, Kamis (7/1/2021). (Foto: AP PHOTO/ASHLEY LANDIS via kompas.id)

Anthony Davis diperkirakan absen hingga 2-3 pekan. Ketika pertandingan melawan Denver Nuggets, Anthony Davis mengalami cedera arciles pada kaki kirinya.

Hasil pemeriksaan memang masih menunggu seluruh tim kembali, karena Lakers baru saja tandang melawan 2 tim di Wilayah Pasifik.

Agennya, Rich Paul, bahkan memerkirakan Anthony Davis bisa akan jauh lebih lama istirahat dari periode yang sudah ditentukan. Bagi seorang agen, tentu saja, pemain superstar adalah aset yang mesti betul-betul dijaga.

Ketika Lakers kembali bermain di Staples Center, Kamis (18/02) waktu setempat --sedangkan waktu Indonesia Jumat pagi-- Anthony Davis justru menjalani pemeriksaan cederanya. Apes betul!

Sayangnya tim yang akan bertamu adalah Brooklyn Nets. Pertandingan yang paling ditunggu musim ini: Lakers vs Nets.

Bahkan, NBA Twitter saja sudah riuh dengan memberi tajuk untuk pertandingan tersebut sebagai Civil War, Perang Sipil.

Pertanyaannya untuk pertandingan itu menjadi: apakah masih menarik karena Anthony Davis tidak bermain? Apakah LeBron James mampu memimpin Lakers untuk, paling tidak, mengimbangi Super Team Brooklyn Nets --Kevin Durant, Kyrie Irving, dan James Harden?

***

Secara statistik, Lakers ada pada peringkat kedua tim dengan pertahanan dan menyerang di NBA musim ini. Sedangkan, Nets berada di peringkat 7 untuk menyerang dan ke-3 dari bawah untuk bertahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline