Lihat ke Halaman Asli

Harry Ramdhani

TERVERIFIKASI

Immaterial Worker

Selamat Datang, Generasi Kagetan!

Diperbarui: 4 September 2019   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fajar Nugra (kiri) dan Wanda Dani Putra (kanan) yang menjadi host Bogor (Hujan) Tawa | Foto: @StandUpIndo_BGR/Panca Rafael

1/ 
Seorang teman, dengan penuh antusias, memberitahu kalau ada Senator di Selandia Baru membawa anaknya ke sidang parlemen yang kemudian diasuh dan diberi susu oleh pimpinan sidang.

Kata temanku tadi, lanjutnya: saatnya ayah ganti (menggantikan, maksudnya) popok dan bikin susu.

Pedahal, meski itu tidak banyak, ada banyak ayah yang sudah melakukan kedua hal tersebut; bisa keduanya atau satu di antaranya.

Maksudku: itu semua ada. Walau secara kuantitas sedikit bukan berarti tak dihitung atau tidak dianggap, kan?

Membincang maskulinitas --apalagi membangga-banggakannya-- barangkali sudah menjadi hal tabu di era kiwari.

Atau... ini baru sekadar dugaan saja: temanku mungkin kaget. Tidak apa-apa. Itu wajar kok.

2/ 
Presiden Jokowi menggelar konfrensi pers. Di hadapan awak media, dengan penuh keyakinan, ia mengatakan ingin memindahkan Ibu Kota --yang semula di Jakarta ke Kalimantan Timur.

Lalu, muncul polemik yang lahir di antara masyarakat kita: apakah ini serius?

Setiap orang berpendapat, baik yang pro dan kontra, hampir seminggu ini barangkali, semua tentang itu-itu saja.

Namun, ternyata ada yang tidak diduga sebelumnya: nasib para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mau-tidak-mau mesti ikut juga bila itu benar.

Selagi ikut meramaikan wacana pemindahan Ibu Kota, tetiba ada warganet mengunggah video seorang ASN bermain drum dengan --bukan hanya bisa, tapi keren.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline