Lihat ke Halaman Asli

Harry Ramdhani

TERVERIFIKASI

Immaterial Worker

Kamis, Hujan, dan Hakikat Waktu yang Tidak Bisa Diulang

Diperbarui: 8 Februari 2018   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Libertees

1/ 

kamis. hujan. dari kereta orangorang payungan di jalan. badannya berteduh. tak gaduh. cenderung diam. harapnya bertanya: ke mana keadilan dihilangkan?

2/ 

musim hujan datang. menyelimuti kota, menggigilkan kita. tapi, kamis tetaplah kamis. seperti pesta api unggun; orang-orang berkerumun menghangatkan badan dari kayu bakar solidaritas yang panjang. sepanjang umur kemanusiaan.

3/ 

jika kau punya cerita, ceritakan. jika kau punya harapan, perjuangkan. tapi itu jika kau berani utarakan. kami melawan dengan diam.

4/ 

inilah hakikat waktu: sekuat apapun otot punya lengan, tak dapat mengembalikan jarum detik yang kecil-tipis ke belakang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline