Lihat ke Halaman Asli

Harry Ramdhani

TERVERIFIKASI

Immaterial Worker

Kota yang Haus Kehangatan

Diperbarui: 15 Januari 2017   04:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: @kulturtava

ada yang ingin saya beritahu padamu tentang sebuah kota yang haus akan kehangatan. kota itu selalu kesepian, seramai apapun. bahkan angin, kamu tahu, akan mencari tubuh yang bisa dipeluk --karena selama ini hanya tiang-tiang lampu jalan. kamu mesti tahu itu. sebab kota yang haus akan kehangatan itu akan kamu datangi, sebentar lagi.

tidak ada yang bisa menghalangimu. kota yang haus akan kehangatan itu sudah menunggu.

pergilah. bangkitlah bersama khayalanmu. melangkahlah terus sampai kamu tiba di kota yang haus akan kehangatan itu. namun ada yang mesti kamu ingat: setiap kamu menoleh ke belakang, saya akan tetap di sini, melihatmu pergi yang barangkali tidak akan pernah kembali.

commuterline tenabang-bogor, 13 Januari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline