Lihat ke Halaman Asli

Harry Ramdhani

TERVERIFIKASI

Immaterial Worker

Puisi ǀ Hymne Malam Minggu

Diperbarui: 22 Februari 2018   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: @kulturtava

1/
slamat merayakan malam minggu  
untuk kalian yang bersedih pada hari-hari lalu. 

2/
jika malam ini jadi hujan, berdoa saja begini:
mungkin hari baik datang ketika kamu tiada. semoga. 

3/
seperti kemarin, angin membuat kopi dingin
dan kini bagaimana aku bisa mengingat pelukanmu?  

kusedang ingin. 

4/
aku membuat kopi
kamu mengaduk puisi 

5/
ketika ada yang bertanya tentang
kita: cinta diciptakan untuk kesempurnaan yang tidak mungkin. 

6/
jika semua kata ditulis,
setiap kalimat diucap, lantas mesti kuapakan
cerita kita yang telah lewat? 

7/
barangkali kita telah dikutuk untuk tidak peduli. ketika senja
dicuri dan diganti lampu pijar 5 watt. 

8/
mengingat katamu, "tiada yang abadi
selain puisi yang belum dituliskan,
maka berdamai saja dengan masalalu
yang kadung kita sesalkan."

9/
ketika ada yang ingin tahu hubungan kita.
aku akan mulai dari adam
yang mencuri buah dan
kamu yang selingkuh di hari itu. 

10/
hujan berujar pada tanah, "darah siapa lagi ini yang tumpah?"
tanah bercerita: semalam seorang perempuan diperkosa di sini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline