1/
Aku adalah doa, yang belum kamu
tutup dengan "Amin". Jika kamu kenangan
maka percayalah, aku
yang selalu mengenang
2/
Sebelum kamu pergi tidur cobalah lihat
keluar jendela; bulan yang pucat pasi
itu akan mengingatkanmu
pada senyum terakhir dariku.
3/
Kata orangtuaku, saat aku mengigau adalah namamu yang melulu
aku sebut. semoga kamu percaya. Itu saja.
lagi-lagi kamu benar.
Sebab semua yang "tidak benar" itu milikku.
4/
Semua bisa aku kemas. Aku masukkan
ke dalam tas. Tapi kenangan kita
tidak pernah muat
di dada and kepala.
5/
Apa yang kamu ucapkan
pasti selalu aku ingat. Seperti ini
misal: berbahagialah kita, aku dengan
pilihanku, walau itu bukan kamu.
6/
barangkali, bukan cinta yang
pada akhirnya menguatkan, tapi
keindahan yang masih mampu
kita kenang dan semayamkan dalam ingatan.
Pepustakaan Teras Baca, Oktober 2016