Ketika jomblo terus menerus dijadikan bahan ejekkan, semestinya mereka sadar: pacar yang baik adalah mereka yang pergi ke mana-mana menggunakan kereta. Carilah jodohmu di sana!
Akan saya jelaskan. Tenang, semua bisa dipertanggungjawabkan.
***
Tahukah kamu, berapa kali jumlah minimum seseorang memaafkan kesalahan dalam satu hari? Saya punya cara menjawabnya dengan sederhana, secara matematis pula, walau tidak terlalu tepat, tentunya.
Jumlah maaf yang diberikan seseorang dalam satu hari itu, secara cuma-cuma, berbanding lurus dengan jumlah seseorang naik kereta. Kemudian dikalikan tiga.
Misal, saya menggunakan kereta dalam satu hari itu dua kali. Pulang dan pergi. Maka, jumlah maaf yang saya berikan itu 2 x 3 = 6.
Dari mana angka 3 (tiga) saya dapat? Tentu dari jumlah mininum gangguan kereta dalam satu kali perjalanan.
Pertama, saat kereta tertahan. Entah karena apa. Intinya kereta berhenti di tengah perjalanan. Maka dari pengeras suara yang ada ditiap sudut kereta akan terdengar suara-yang-entah-darimana-asalnya.
"Saat ini kereta sedang tertahan, mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanannya. Kami ucapkan terima kasih."
Kedua, saat kereta datang terlambat. Mas-mas di stasiun, lewat pengeras suara yang tidak jelas-jelas amat suaranya itu, akan meminta maaf sembari memberi tahu posisi kereta sudah sampai mana. Jika tidak memungkinkan, Mas-mas di stasiun akan berbicara dengan bijak.
"Karena kereta masih dalam perbaikan, maka kami sarankan untuk menggunakan moda transportasi lain."