[caption caption="ilustasi: Shutterstock"][/caption]hujan paling bisa membuat kesedihan
seperti tak ada akhirnya
dan kopi hitam, akan
membuatnya semakin awet saja.
jari-jari lentikmu itu menganyam
hujan yang menetes dari genting
menjadi kain
lalu, kau hadiahi untuk perpisahan kita ini.
ketika hujan, ciuman dan pelukan
barangakali obat paling mujarab;
yang tak seorang dokter pun sanggup resepkan.
bodohnya, kita tak melakukan.
mungkin kita mesti belajar menerima kenyataan
dari pejaja ojek payung
yang rela hujan-hujanan
saat payungnya digunakan kekasihnya dengan selingkuhannya.
Perpustakaan Teras Baca, 26 Desember 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H