Lihat ke Halaman Asli

Harry Ramdhani

TERVERIFIKASI

Immaterial Worker

Kopi Kamu Kopi Rindu

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14288120271492380394

saya tuang kamu dalam kopi
ini, amat pekat di kepala
ketika baru saja dicecap

gerimis mempercepat kelam kopi
kamu, dalam kenangan itu
ciuman-ciuman yang dikejar segera

kopi kamu
dikeroyok sepi
dikoyak sunyi
rindu jauh pergi

saya tuang kopi dibibirmu
sekilas terdengar dari mulut terucap
: sayangi kamu!

kopi.
kamu.
lalu rindu yang entah;
mungkin mati.

ah, kamu ke manakan rindu
buat aduk ini kopi?

ilustrasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline