Lihat ke Halaman Asli

Harry Dethan

TERVERIFIKASI

Health Promoter

Sinyo Eduard dan Nona Marice

Diperbarui: 8 Juli 2020   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: bigcommerce.com

Sinyo Eduard sedang duduk terdiam di antara teman-temannya. Entah apa yang dipikirkan lelaki yang biasa disapa Edu tersebut. Ditatapnya lekat-lekat istana raja di depannya dari kursi taman bunga tempat para pemuda biasa berkumpul.

"Jika saja aku memiliki keluarga," batin pemuda sebatang kara yang sedang memikirkan tentang keluarga itu.

Raja memiliki seorang putri yang cantik jelita dan baik hati. Namanya adalah Nona Marice. Ice (sapaan akrab dari orang terdekatnya) sangat ramah terhadap semua orang dan pandai bergaul. Terkadang, di saat para pemuda bertemu, Ice juga senang untuk hadir.

Kehadirannya selalu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Edu. Namun, jika tak ada Ice di depannya, Edu kembali menjadi murung.

Hal sebaliknya pun dirasakan oleh Ice. Di antara semua pemuda, Ice lebih senang berbincang bersama Edu. Ketika Edu tak ada, Ice lebih banyak diam. Saat Edu datang, wajahnya akan kembali berseri-seri.

***

Suatu sore, para pemuda sedang berkumpul tanpa kehadiran Ice. Teman-temannya akhirnya memiliki kesempatan untuk menuntaskan rasa penasaran mereka pada Edu.

"Hai, Edu. Saat kita berkumpul, jika kau tak hadir, Nona Ice murung. Tapi saat kau hadir, dia mulai berseri dan tertawa. Dia hanya bersikap begitu padamu. Tidak pada kami." Tanya salah satu teman.

"Pasti ada apa2 dengan kau ini, Edu." Sambung yang lain seraya mencurigai.

Mendengar kecurigaan teman-temannya, Edu hanya diam saja.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline