Lihat ke Halaman Asli

Harry Dethan

TERVERIFIKASI

Health Promoter

Apakah Aku Ada Dua?

Diperbarui: 24 Juni 2019   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: exploringyourmind.com

Ada dua suara yang selalu berdebat dalam diriku. Kapankah perdebatan ini akan berhenti? Diantara suara ini, tak ada yang pernah mengalah.

Biar kuperkenalkan. Aku adalah seorang penyendiri. Lebih nyaman bicara pada diri sendiri, dibandingkan pada dunia luar. Apakah aku yang ini salah?

Terkadang, aku juga suka keramaian. Kata orang, saat demikian, aku adalah orang yang terlalu banyak bicara. Manakah yang lebih baik?

Aku selalu berubah-ubah. Hari ini aku adalah seorang yang sangat periang dan ramah. Besok, aku akan terlihat bagaikan seorang yang tak dikenal atau mengenal siapapun. Betapa susahnya jadi aku.

Sudah kucoba untuk tetap bertindak konsisten dalam satu tipe karakter. Namun, karakter satunya akan memaksa untuk mengambil gilirannya lagi. Seringkali datang suatu tanya, apakah aku ada dua?

Aku ceritakan pengalamanku. Bulan lalu, dihadapannya yang kutaksir, hanya beberapa langkah lagi akan kugapai dia. Namun, suara celaka si aku yang satu bilang bahwa dia terlalu manja, terlalu egois, terlalu boros dan terlalu yang lain. Untuk yang satu ini, tidak bisakah ada sepakat?

Karena habis waktu untuk berdebat, banyak hal yang telah kulewatkan dari genggaman. "Harusnya aku bisa meraihnya! Mengapa aku selalu berdebat dengan aku?" sesal selalu muncul belakangan.

Kemarin, aku sedang berdiri di depan sepatu yang kusuka. Kuputuskan untuk membelinya. Lagipula, sepatu lamaku sudah tidak terlalu nyaman dan hampir sobek.

Seperti biasanya, si aku yang satu sangat perhitungan. "Terlalu mahal! Tidak bagus! Simpan saja uangku untuk hal yang lain!" kali ini aku yang satu harus melawan.

Ya. Aku berhasil membelinya. Mari pulang dan memamerkan sepatu baru ini pada dunia! Kali ini aku akan lebih percaya diri dengan sepatu baruku.

"Berapa uang yang ku punya sekarang? Mengapa aku sangat boros belakangan ini?" sudah tidak kaget lagi bila rasa sesal selalu muncul karena tak ada yang sepaham antara aku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline