Pernah melihat orang lain yang "terlihat hidup, namun seperti mayat berjalan?" Ataupun mungkin kita pernah merasakannya sendiri. Hidup sepertinya tidak memiliki gairah dan semangat.
Bisa jadi ada tipe orang yang memang demikian. Bisa jadi juga hal tersebut disebabkan oleh permasalan yang sedang dialami. Hal-hal tersebut membuat seseorang tidak pernah atau jarang sekali menunjukkan senyumnya.
Senyum merupakan salah satu tanda bahwa seseorang sedang menikmati hidupnya, meskipun terkadang senyum juga bisa menutupi kesedihan yang sedang dialami. Apapun bentuk dan tujuannya, senyum merupakan hal yang positif.
Dalam kehidupan modern yang penuh dengan tekanan ataupun tuntutan, tingkat stres masyarakat dapat meningkat. Berdasarkan survei, Indonesia termasuk negara dengan tingkat stres yang cukup rendah. Namun jika ditelisik dalam masyarakat, banyak juga ditemui orang-orang yang mengalami stres.
Stres yang dialami bisa berdampak pada berbagai macam penyakit. Gangguan kesehatan seperti sakit kepala, hingga penyakit berat seperti jantung, diabetes dan lain sebagainya dapat terjadi. Bisa dikatakan, stres dapat menjadi "silent killer" bagi setiap individu.
Dengan berbagai macam tekanan yang ada, diperlukan suatu kebiasaan yang dapat membuat tekanan yang ada tidak mengakibatkan hal buruk ataupun mengancam kesehatan. Salah satu cara terbaik dan termurah adalah dengan tersenyum.
Senyum merupakan gerakan otot wajah yang menghasilkan ekspresi melalui gerakan pada bibir. Banyak yang mengatakan bahwa senyum itu menular. Tentunya hal yang ditularkan adalah kebahagiaan dan rasa senang.
Selain rasa senang, senyum dapat menghasilkan efek yang positif bagi kesehatan. Senyum dapat membuat suasana hati seseorang maupun orang yang diberikan senyuman berada dalam kondisi yang baik. Pikiran juga dapat menjadi positif dengan adanya senyuman. Hal tersebut dapat membuat tingkat stres yang sedang dialami dapat dikurangi atau menjadi reda.
Senyum juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh dapat ditingkatkan dengan memperhatikan faktor kesehatan fisik dan mental. Pernah melihat seseorang yang sangking stres atau depresinya ia mengalami jatuh sakit?
Tersenyum dapat menjaga kondisi kesehatan mental dari seseorang agar tetap berada pada jalur yang positif. Dengan kondisi kesehatan mental yang baik, sistem kekebalan tubuh akan meningkat dan mencegah terjadinya penyakit.
Selain hal tersebut, penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat dicegah dengan sering tersenyum. Hipertensi bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup, berkaitan dengan tingkat emosi seseorang. Seseorang yang sering marah dapat mengakibatkan tekanan darahnya meningkat, begitupun sebaliknya.