Lihat ke Halaman Asli

Min, Silakan Apus Artikelku

Diperbarui: 3 Desember 2024   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: freepik

Ramai-ramai membahas bekal nasi dan mi di media sosial, bagaimana menyikapi hal ini dengan bijak?

Pembahasan soal bekal nasi dan mi memang tiada habisnya. Belakangan juga muncul di salah satu media sosial dengan komentar yang cukup seru. Apakah kamu ikut memantau atau malah ikut terlibat secara langsung?

Pentingnya Mempelajari Ilmu Gizi  Dasar!

Sebagai seorang ahli gizi, tentu saya merasa ikut gatal-gatal jika tidak mengomentarinya. Meski bukan suatu yang baru, masalah seperti ini nyatanya memang masih sering terjadi di kehidupan sehari-hari dan selalu saja ada curhatan.

Beruntung! Beberapa waktu lalu, saya mendapat kesempatan melakukan edukasi gizi bagi peserta didik yang diikuti kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta, Kepala Sekolah SD Penggerak dan Tim Pengembang Sekolah di Purwakarta. Salah satu pembahasan yang saya bawakan adalah soal bekal nasi dan mi ini. (berita di sini)

Memang tidak sedetail ketika belajar di kampus, namun setidaknya edukasi gizi yang berlangsung selama kurang lebih satu jam bisa membuka pandangan lebih luas soal peran gizi  khususnya untuk anak-anak di sekolah. Bukankah sudah seharusnya sekolah sebagai tempat belajar menjadi tempat untuk menumbuhkan praktik baik terkait gizi seperti membawa bekal yang bergizi seimbang? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline