Lihat ke Halaman Asli

Kukira Aku Rangga, Ternyata Nerd!

Diperbarui: 19 Februari 2024   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasa-rasanya tidak ada yang tidak ingin jadi Rangga dari film Ada Apa dengan Cinta.

Sejak film itu mulai ditayangkan di televisi nasional, sosok karakter Rangga selalu di kepala dan berharap ada satu waktu dalam hidup: merasakan sendiri scene Rangga di dunia nyata.

Bukan. Ini bukan soal sosok Cinta yang akan dipilihnya, tetapi sosok Rangga jauh lebih besar dari itu.

Apalagi jika boleh dipilih, ketika masa-masa sekolah, mulai mencari cara bagaimana bisa dekat dengan petugas kebersihan sekolah.

Aku mulai dekat justru setelah tingkat akhir. Duduk-duduk tidak lagi di warung, tetapi di tempatnya istirahat.

Tidak ada ruang kosong seperti di ruang Pak Dirman. Tetapi, setidaknya, aku bisa duduk-duduk di sana sambil baca buku bersama beberapa alat bersih lainnya.

Waktu berlalu. Aku lulus dan kuliah. Mimpi menjadi Rangga pupus, tetapi aku mulai suka membaca buku.

Tak ada tempat khusus untuk membaca selama di kampus. Di manapun itu, selagi bisa duduk-duduk dan menyendiri, aku pasti membaca.

Sampai pada akhirnya kampusku diinvasi sekolah tingkat atas: kampusku satu gedung dengan SMEA.

Ingin sebal, tetapi momen seperti itulah yang akhirnya membawaku pada sebuah adegan yang kucita-citakan dulu: menjadi Rangga, paling tidak, satu scene saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline