Lihat ke Halaman Asli

Harry Ramzy

Narasi@Banyuwangi

Klaster Taraweh, Enam Orang Warga Dusun Yudomulyo Meninggal Dunia, Forpimka Bangorejo Gelar Rapid Tes Massal

Diperbarui: 5 Mei 2021   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rapid tes masal yang digelar oleh Forpimka Bangorejo di Puskesmas setempat menyusul adanya enam orang meninggal dunia positif Covid-19 | Dok.pribadi

BANYUWANGI - Dengan adanya klaster taraweh Covid-19 yang ditemukan di Dusun Yudomulyo Desa Ringintelu Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur beberapa hari lalu, membuat Forpimka setempat melaksanakan rapid tes massal untuk mendeteksi penularan dan penyebaran virus Corona, Rabo (5/5/2021). Rapid tes massal di Puskesmas Bangorejo ini dilakukan menyusul adanya enam orang warga dusun tersebut meninggal dunia dalam kurun waktu yang berdekatan yang diduga positif Covid-19.

Kapolsek Bangorejo AKP Mujiono menjelaskan bahwa pelaksanaan rapid tes massal terhadap warga yang terindikasi rawan tertular covid-19 ini merupakan upaya Forpimka Bangorejo, yang dibantu oleh PKM dan Satgas Covid-19, untuk mengantisipasi laju penularan virus corona.

Mujiono juga menambahkan, selain melakukan rapid tes massal terhadap warga, tim satgas juga memberikan motivasi dan penekanan protokol kesehatan. Polsek Bangorejo juga sudah melakukan patroli keliling sambil melakukan himbauan kepada masyarakat melalui pengeras suara.
"Selain rapid tes massal tim satgas juga mendistribusikan vitamin C kepada warga," ucap AKP Mujiono.

Dok.pribadi

Sementara itu Camat Bangorejo Taufik Rohman MSi, selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Covid-19 membenarkan adanya korban meninggal yang diduga positif Covid-19. Karena kejadian ini merupakan klaster taraweh, sehingga korban yang meninggal berada di satu wilayah, yaitu warga Dusun Yudomulyo.

"Sementara ini sudah ada enam orang yang meninggal dan diduga kuat positif Covid-19. Dan Keenam korban tersebut merupakan warga Dusun Yudomulyo Desa Ringintelu Kecamatan Bangorejo, yang meninggal dunia dalam kurun waktu berdekatan," jelas Taufik saat dihubungi wartawan media ini via pesan singkat WhatsApp. (Harry)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline