Lihat ke Halaman Asli

Harry Wiyono

Hamba Tuhan

Malaikat dengan Manusia Istimewa Mana?

Diperbarui: 18 November 2024   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mungkin kita pernah mendengar pernyataan orang atau bisa jadi itu pernyataan kita sendiri  yang mengatakan "Memang aku ini malaikat apa !!! Kalau boleh saya artikan pernyataan ini  secara tidak langsung telah menempatkan atau memposisikan malaikat lebih ISTIMEWA dari kita manusia. Malaikat lebih segala-galanya dari pada manusia. Kita manusia tidak bisa melakukan seperti yang malaikat lakukan. malaikat jauh lebih kuat, lebih perkasa, jauh lebih  tahu, lebih cerdas, lebih pintar dan lain sebagainya. Benarkah demikian?

 

Sebelum kita mejawab pertanyhaan ini, mari kita lebih dahulu menelusuri asal usul malaikat. Kalau asal usul manusia sudah jelas tertulis di dalam Kitab Kejadian 1:26 "Berfirmanlah Allah:. "Baiklah kKita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita". Dari ayat ini sudah jelas dan gamblang kapan manusia diciptakan. Sementara asal usul malaikat apakah juga tertulis di dalam Alkitab. Jika ada tertulis dimana, pasal berapa dan ayat berapa? Sejauh ini secara eksplisit tidak ada ayat yang  menyebutkan dan menerangkan dengan jelas seperti asal usul dari manusia.

 

Jarang para teolog, pengamat dan hamba-hamba Tuhan yang membicarakan tentang malaikat ini. Baik melalui kotbah, ceramah, atau di tempat kuliah. Mungkin karena malaikat adalah mahkluk ciptaan Allah yang tidak kelihatan maka uidak menarik untuk dibicarakan dan sekaligus tidak memprosentasikan bagi kehidupan manusia. Atau mungkin sebagain orang juga menganggap keberadaan malaikat itu semacam dongeng saja. Jadi apalah manfaat dan faedahnya untuk dibicarakan, 

 

Kalau memang tidak menarik untuk dibicarakan tetapi mengapa mahkluk ciptaan Allah yang tidak kelihatan ini banyak dituliskan dalam Alkitab. Menurut  pengamatan "Ryrie" dalam Alkitab ada sebanyak 265 kali malaikat disebutkan atau dituliskan yang terdiri dari 100 kali disebutkan di Perjanjian Lama dan 165 kali di Perjanjian Baru. Dengan bukti yang jelas ini maka tidak akan ada keraguan kita tentang keberadaan malaikat sebagai ciptaan Allah yang tidak kelihatan secara kasat mata.

 

Ada beberapa pengamat mengatakan bahwa malaikat pasti diciptakan pada atau sebelum hari penciptaan pertama, karena di Kitaqb Ayub 38: 1-7 dikatakan bahwa "anak-anak Allah [malaikat,] berteriak bersukacita" ketika Tuhan meletakkan fondasi Dari Bumi (ay 6-7). Hal ini tentu menunjukkan bahwa para malaikat hadir sebagai saksi mata untuk penciptaan Alam Semesta.

 

 Jadi apakah penciptaan malaikat terjadi pada hari pertama minggu Penciptaan, atau di beberapa titik sebelum hari pertama? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline